Isn't the time (Deven)

62 7 2
                                    

Deven bukan lelaki bodoh

Ia tau alasan Shanna mengajak nya ke butik gaun pengantin waktu mereka kencan mendadak seperti ini

Ya ini memang terlihat seperti kencan mendadak tapi Deven tau Shanna sudah merencanakan hal ini

Pacar nya itu ingin menikah

Dan bukan nya Deven tidak ingin menikah

Deven pasti akan menikah tapi jika ia sudah yakin dengan hati nya sendiri

Deven tidak ragu kalau Shanna adalah wanita baik dan amat sangat mencintai nya

Tapi ada keraguan yang tidak bisa Deven jelaskan dengan kata-kata ketika berpikir mengenai pernikahan

Why does he hesitate?

"Kenapa?" tanya Shanna

"Pernikahan itu bukan masalah satu atau dua hari kita bareng Non tapi tiap hari" kata Deven "kamu yakin mau menghabiskan seluruh sisa hidupmu sama aku?"

"Yakin" jawab Shanna mantap

Deven menatap Shanna, ia tau dari tatapan Shanna kalau Shanna sudah yakin, benar-benar yakin menikah dengan nya

Deven melepaskan pegangan nya pada Shanna "well, I'm not be sure enough for that" kata Deven

"Apa?" tanya Shanna

"Aku... aku belum yakin ini saat nya kita buat nikah" kata Deven

"A-apa?, kenapa?" tanya Shanna kaget

Deven tau Shanna kaget dengan kata-kata Deven barusan tapi Deven harus jujur

"Aku gak yakin sama kita" kata Deven

"Gak yakin kenapa?, aku kurang baik?, aku ada salah atau..." kata Shanna

"Enggak, kamu gak ada bikin salah atau apa tapi ini masalah di aku" kata Deven "aku masih gak yakin kalau kita menikah sekarang"

"Apa ini karena Marcha?" tanya Shanna

"Marcha, apa hubungan nya Marcha sama ini semua?" tanya Deven

"Lo masih cinta sama dia?" tanya Shanna

"Cinta sama Marcha?, kamu berpikir terlalu jauh" kata Deven bohong "aku sama Marcha udah putus lama dan enggak, aku gak siap nikah ini sama sekali gak ada sangkut paut nya sama Marcha tapi karena aku sendiri ragu sama apa yang kita jalani nanti kalau kita menikah, menikah itu bukan perkara main-main"

"Tapi kamu ada pikiran nikah khan Dev?" tanya Shanna

Alis Deven terangkat dan senyuman sekilas menggembang "ya tapi gak sekarang, aku gak siap" kata Deven

Shanna tampak nya memaksakan senyum nya "okay, aku tunggu sampe kamu siap" kata Shanna

Deven mengangguk dan tersenyum canggung, ia tidak tau harus berkata apa?

"Aku ganti baju dulu" kata Shanna memecah keheningan aneh diantara mereka

"Ya" kata Deven pelan

Dan Deven melihat wajah muram Shanna masuk lagi ke fitting room untuk ganti baju

Deven mengusap wajah nya

Sebenernya apa yang ditanyakan oleh Shanna tidak sepenuh nya salah

Marcha... adalah salah satu dari sekian banyak alasan Deven ragu untuk menikah dengan Shanna

Deven menatap pintu fitting room yang tertutup

Deven sadar sepenuh nya kalau ia masih mencintai Marcha dan itu bukan hanya omongan angin yang berlalu

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang