Selesai? (Marcha)

66 8 8
                                    

Marcha sudah diberitahu Deven kalau foto mereka makan di Jimbaran atau apa segala itu pasti akan menyebar di internet

Deven bilang gak masalah, mereka temanan dan kalaupun ada yang mau berspekulasi mengenai hubungan special mereka...

Deven malah bilang

"Kenapa?, gue memang lagi ngejar elo khan?, lo aja yang gak mau ditangkep" kata Deven

Marcha tertawa tapi dia diam saja, ia bohong kalau ia tidak berharap hubungan nya dengan Deven bisa berjalan

Gimana Marcha gak berharap kalau selama di Bali ini baik Deven maupun keluarga nya selalu bersikap dan menyambut Marcha dengan hangat

Tapi karena urusan Marcha disini sebetulnya adalah bisnis dan bukan nya liburan dengan Deven dan keluarga nya

Setiap pagi sampai sore Marcha selalu keluar hotel untuk melihat berbagai sektor bisnis selain kuliner

Karena jelas Lemarch sudah buka di Bali

Dan setelah beberapa hari berkeliling Bali mulai dari Denpasar, Ubud, Kuta sampai Klungkung dan Kintamani

Marcha akhirnya sudah punya beberapa rencana bisnis di Bali sampai

Di suatu pagi, beberapa hari sebelum Marcha memutuskan pulang

Marcha ingin tau sampai kapan Deven liburan di Bali, ia ingin berada di dekat Deven sebisa mungkin

Marcha melihat di internet nama nya ada dimana-mana

Tentu saja bukan berita bagus, ini...

Apa-apaan ini Shanna?

Konfrensi pers?

Kalau dari kata-katanya di media itu, Shanna menuduh Deven selingkuh sama dia?

Terdengar ketukan pintu di kamar Marcha

"Ya?"

"Cha, ini gue.... buka pintu nya" terdengar suara Deven dari balik pintu

Marcha menghela nafas nya dan berjalan ke arah pintu dan terlihat Deven yang memakai kaos berwarna putih dengan celana pendek kotak-kotak berdiri di depan pintu

"Hei..." sapa Deven "lo udah bangun?, gue gangguin gak?"

"Kalau gue belum bangun, gue gak mungkin bukain lo pintu Dev" kata Marcha menggelengkan kepala nya menahan tawa "dan lo khan memang selalu gangguin gue tiap pagi, kali ini ada apa?"

"Gitu amat sih Cha, gue khan kangen ama elo" kata Deven

"Kita tiap hari ketemu Dev, kamar aja sebelahan" kata Marcha

"Ya udah kalau lo mau gue pergi, gue pergi" kata Deven yang sudah akan beranjak pergi

Marcha menarik tangan Deven "apa sih gitu aja ngambek?" tanya Marcha

Deven nyengir "emang cewek aja yang boleh ngambek, cowok gak boleh?" tanya Deven

"Ya, cowok sih memang gak apa kalau ngambek tapi lo yang ngambek, gue agak geli-geli gimana gitu" kata Marcha tertawa pelan

"Geli?, geli ya gue kalau ngambek?" tanya Deven tertawa

"Iya" kata Marcha nyengir

"Lebih geli mana sama ini?" tanya Deven menggelitik perut dan pinggang Marcha sampai Marcha mundur dan berlarian di sekitar kamar nya dan dikejar Deven

Sampai akhirnya mereka berdua sama-sama capek berlari dan tertawa lalu mereka berbaring di tempat tidur

"Lo itu selalu...!!" kata Marcha "kalau gak bikin capek ya bikin sakit perut"

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang