Depresi (Shanna)

78 4 0
                                    

Bunyi hp Shanna berbunyi bahkan sebelum alarm nya berbunyi

Upss... alarm punya Kevin

Shanna gak perlu bangun pagi untuk bekerja

Yaaa... kerjaan dia gak melihat jam tapi suami nya

Shanna nyengir, Kevin selalu punya alarm untuk membuat Shanna ikut bangun

Rasanya berbeda punya seseorang yang tidur di samping mu tiap hari dan ia mencintai mu

"Shan, lihat gih siapa yang telepon subuh gini" kata Kevin menggerang

Shanna menghela nafas nya dan mengambil hp nya

"Hallo" sapa Shanna

"Hallo Shannon, ini tante Mellisa... mami nya Marcha" sapa mami Marcha

Mata Shanna langsung terbuka lebar "ah ya tante" kata Shanna "ada apa?"

"Maaf ganggu kamu subuh gini" kata mami Marcha "tapi tante khawatir sama keadaan Marcha"

"Oh, Marcha kenapa tante?" tanya Shanna bingung

"Sudah 2 minggu ini Marcha gak pulang ke rumah, Shannon" kata mami Marcha "ya, Marcha bilang kalau sementara ini Marcha tinggal di apartement Deven sama keluarga Deven sambil nunggu kabar dari Deven tapi tante khawatir soalnya kata mama nya Deven, Marcha gak makan dan gak bisa tidur"

"Tunggu kabar Deven, maksudnya gimana tante?, Shannon gak paham" kata Shanna

Mami Marcha kemudian menjelaskan kepada Shanna cerita tentang Deven

Shanna menutup mulut nya, kaget...

"Jadi Deven, apa Deven baik-baik saja tante?" tanya Shanna

"Kita masih gak tau apakah Deven itu dokter yang meninggal atau yang terluka" kata mami Marcha "tante khawatir sama Marcha, mungkin Shanna entah kapan bisa mampir ke apart Deven dan ngobrol sama Marcha soalnya Marcha gak mau cerita ke tante, om dan Ingvar"

Shanna menghela nafas, Marcha memang gak pernah berubah...

Semua sakit hati, kebingungan, kesedihan... ia pendam sendiri dan tidak ingin orang-orang merasakan apa yang ia rasakan padahal orang-orang itu lah yang paling peduli dengan nya dan ingin membantu nya

"Ya tante, nanti Shannon coba ketemu Marcha dan ngobrol sama Marcha" kata Shanna "tante tenang saja"

"Ya, tante tidak bisa membayangkan kalau yang meninggal itu Deven... maksud tante, Marcha bisa hancur" kata mami Marcha dengan suara bergetar

"Ya tante, Shannon paham seberapa penting nya Deven buat Marcha" kata Shanna

"Ya, tante minta tolong ya Shannon" kata mami Marcha "makasih banyak"

"Ya, tante" kata Shanna "tante tenang saja"

"Makasih" kata mami Marcha

Lalu mami Marcha menutup telepon nya dan Shanna menghela nafas nya

"Ada apa?"

Shanna menoleh melihat Kevin yang masih menutupi sebagian wajah nya dengan selimut

Shanna menghela nafas nya lalu menceritakan keadaan Deven dan Marcha kepada suami nya

Kevin yang tadi nya berbaring langsung duduk di samping Shanna

"Gue pikir Marcha balik ke Paris maka nya dia gak angkat telepon gue" kata Kevin "jadi... sekarang gimana keadaan Deven?"

"Masih gak bisa dipastikan itu yang meninggal siapa, yg terluka siapa" kata Shanna

"Kenapa informasi nya separuh-separuh gitu?" tanya Kevin

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang