"STRIKKEEEE" teriak Shanna sambil mengepalkan tangan nya ke udara dan menatap ke arah pacar nya sambil tertawa
"Okay, kamu menang" kata Kevin berjalan mendekat ke arah Shanna "kamu mau apa?"
"Hhmm, apa ya?" tanya Shanna melirik Kevin sambil menahan tawa nya
"Bilang aja pingin jalan-jalan di Paris kayak Deven sama Marcha" kata Kevin
Shanna tertawa "gak harus Paris kok Pin, di Indonesia aja tapi ya gitu... liburan" kata Shanna nyengir
"Kerjaanku sih bisa aku atur, kerjaan kamu gimana?" tanya Kevin
"Hhmm, itu juga bisa aku atur" kata Shanna memeluk lengan Kevin "tinggal sesuaiin aja sama jadwal kamu aja khan pak pengacara"
Kevin tertawa sambil mencubit lembut ujung hidung Shanna
"Kamu masih mau main?" tanya Kevin menatap ke arah bola bowling yang menggelinding
"Mau kalau kamu mau" kata Shanna
"Okay, apalagi ini yang kamu mau?" tanya Kevin
"Sesekali kamu dong" kata Shanna "tanya nya aku terus, kamu mau apa?"
"Aku gak mau apa-apa cuman kamu baikan sama mama dan keluarga kamu" kata Kevin
Shanna menghela nafas nya lalu ia duduk di kursi yang tadi dipakai Kevin duduk
"Aku udah bilang khan sama kamu kalau mereka gak setuju kita bareng" kata Shanna
"Yang gak setuju kita bareng itu bukan mama kamu Non tapi mami nya Anneth" kata Kevin "aku gak mau punya masalah sama kamu nanti di masa depan cuman karena ini"
"Maksud kamu masalah masa depan sama aku?" tanya Shanna bingung
"Ya, kalau aku mau ijin nikah sama kamu" kata Kevin "masa kamu gak mikir tentang kita nikah Non?"
Shanna terdiam tapi Shanna memang belum berpikir sampai kesana
Yaaa, Shanna dan Kevin memang bahagia bersama
Shanna tidak paham bagaimana ia merasa begitu santai dan bahagia menjalani hubungan dengan Kevin
Kevin selalu menempatkan semua hal tentang Shanna diatas prioritas pekerjaan nya dimana itu tidak pernah Shanna dapat dari Deven dulu
Mungkin karena Deven tidak mencintai nya seperti Kevin mencintai nya
Bahagia tidak berarti Shanna siap untuk menikah karena bagaimanapun mereka baru saja menjalin hubungan
"Non..." panggil Kevin pelan
"Aku tau maksud kamu tapi sekarang ini aku masih gak pingin ngomong sama mamaku" kata Shanna
Kevin diam saja "ya udah, jadi ini sekarang kamu masih mau main?" tanya Kevin
Shanna tersenyum lebar "boleh khan?, kamu gak laper?" tanya Shanna
Kevin tertawa pelan "gak, kamu kalau mau main... gak apa, aku temenin" kata Kevin
Shanna nyengir senang "kita main 2 ronde lagi" kata Shanna
"Okay" kata Kevin
Shanna kemudian berdiri diikuti Kevin dan mereka kembali bermain.
Shanna dan Kevin berada di mobil sedang dalam perjalanan pulang ke apart Kevin
"Kamu tuh sengaja ngalah" kata Shanna "ini bukan kali pertama"
"Hah?, maksud kamu?" tanya Kevin pura-pura bingung
"Waktu kita belajar masak, kamu juga pura-pura ngalah sama aku khan" kata Shanna
"Aku gak..." kata Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Dia
FanfictionBertahun-tahun kemudian setelah masa SMA dengan akhir yang menyakitkan untuk semua nya Deven bekerja menjadi dokter spesialis yang terkenal tapi dia juga punya bisnis kuliner Marcha menjadi pengusaha perempuan paling terkenal dan desainer yang sanga...