Surprise (Marcha)

89 12 17
                                    

Marcha duduk di pesawat jet pribadi nya dan memandang ke arah hp nya

Marcha menghela nafas nya

Ia ingin dengar berita Deven tentang Anneth tadi tapi ia sudah berada di pesawat pribadi nya untuk terbang ke Indonesia

Marcha merencanakan pulang ke Indonesia karena Deven sakit

Marcha tau keadaan pacar nya itu sudah membaik tapi kalau tidak melihat sendiri keadaan Deven

Marcha gak tenang

Kepulangan nya kali ini mendadak sekali, ia tidak memberitahu keluarga nya bahkan Marcha juga melepaskan bisnis nya yang menurut Marcha seharusnya bisa di nego kalau pihak lawan nya tidak mengambil bisnis itu

Tapi Marcha melepasnya

Uang bisa dicari tapi Deven sakit

Marcha sampai gak bisa tidur karena kepikiran bagaimana keadaan Deven

Mungkin Marcha berlebihan, sakit dikit aja... dia sampai melintasi separuh dunia

Tapi ia juga kangen sama Deven dan rasa kangen ini udah gak terbendung lagi

Marcha begitu bahagia bersama dengan Deven seminggu di Paris dan Marcha sedang mengatur ulang jadwalnya supaya ia bisa berada di Indonesia sekitar 2 sampai 3 bulan

Marcha pulang juga bukan karena Deven meskipun Deven alasan utama nya

Universitas Desain dan Seni milik nya sudah mendapatkan ijin dan Marcha harus hadir sebagai orang yang pertama kali menaruh bata dan semen di acara pembukaan

Selain itu Marcha sedang memikirkan untuk membangun apartement dan berikut perumahan di sekitar universitas nya untuk mahasiswa kos dan tentu dengan harga yang tidak terlalu mahal

Bisnis terus bergulir dan Marcha juga memikirkan masa depan nya dengan Deven

Hampir semua pekerjaan Marcha ada diluar terutama Eropa dan Amerika

Kalau ia menikah dengan Deven

Tidak mungkin Deven yang mengalah dan pindah ke Eropa dengan Marcha

Marcha yang harus pindah ke Indonesia dan Marcha sedang menyiapkan hal itu

Tapi meskipun sudah menyiapkan hal itu dengan sangat baik dan rapi

Marcha tetap akan bolak balik ke Eropa, Amerika dan Indonesia

Bisnis nya banyak, karyawan nya banyak

Tidak mungkin Marcha melepaskan itu semua nya

Kalau naik pesawat komersil Marcha menghabiskan waktu 24 jam dengan transit dan apa segala

Pesawat pribadi ini jarak tempuh nya hanya 17 jam lebih dikit

Setelah sampai di Indonesia

Marcha tidak ke rumah nya tapi ia langsung ke apartement Deven

Marcha agak kikuk dan bingung karena ini sebetulnya pertama kali nya dia ke apartement Deven

Dan... ia juga lupa tanya sama Deven, Deven tinggal di lantai berapa?!

Marcha juga lupa mengaktifkan hp nya

Ketika hp nya menyala, Marcha langsung menemui banyak notifikasi tidak hanya masalah pekerjaan

Deven yang paling banyak telepon dan chat dan Deven mengira Marcha marah?

Kenapa Marcha marah?

Marcha menelepon Deven dan langsung diangkat

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang