Dylan Bradley (Shanna)

81 7 2
                                    

"Aku udah sampe Jakarta, ketemu kamu bisa khan Dev?" tanya Shanna kepada telepon nya

"Iya bisa tapi aku ada di rumah sakit Non" kata Deven

"Ow, kamu kemaren gak shift malam?" tanya Shanna bingung

"Aku khan udah bilang kalau kemaren aku di rumah Marcha" kata Deven "aku ngebuat dia tidur"

"Ow" kata Shanna memang tau rencana Deven ini dan tidak tau harus berkata apa

Shanna sebetul nya gak setuju kalau Deven ke rumah Marcha hanya untuk membantu Marcha menghilangkan penyakit insom nya

Tapi Shanna gak mau tengkar sama Deven apalagi kalau topik nya Marcha

Jadi Shanna membiarkan saja apa mau Deven

Dan lagi Shanna percaya sama Deven

Sekalipun tidak benar-benar percaya sama Deven

Shanna percaya sama Marcha

"Marcha tidur nyenyak banget, dia sampe telat ke acara bisnis nya, aku denger dari Ingvar" kata Deven terdengar senang

"Hhm, baguslah kalau Marcha bisa tidur" kata Shanna gak tau harus berkata apa sama Deven mengenai hal ini

"Aku juga berhasil join jadi salah satu pemegang saham bisnis kuliner nya Marcha" kata Deven masih terdengar senang

Shanna tau Deven tertarik sama bisnis kuliner dan ketika Deven tau dari Ingvar kalau Marcha mau buka bisnis kuliner di seluruh penjuru Indonesia

Deven langsung mau join dan bersemangat sekali mengenai hal ini

Shanna sekali lagi tidak bisa menghalangi Deven melakukan sesuatu yang membuat nya senang

"Ya bagus kalau gitu Dev, ehmmm... aku udah deket sama rumah sakit" kata Shanna "aku langsung ke kantormu ya"

"Iya, okay" kata Deven

"Ya udah kalau gitu, see you sayang" kata Shanna

"See you too" kata Deven

Tak lama kemudian Shanna sampai di rumah sakit

Sambil memakai masker dan topi Shanna berjalan cepat ke kantor Deven

Ya, Shanna gak pingin ketahuan orang-orang dan bikin Deven marah besar kalau orang-orang sampai ada yang foto dia sama Deven di rumah sakit

Deven sedang duduk di meja kerja nya

Menatap laptop dengan kening berkerut dan ketika melihat Shanna datang

Shanna melepaskan topi dan masker nya

Deven langsung menghentikan pekerjaan nya dan beranjak ke arah Shanna

Dan memeluk Shanna erat-erat

"Kangen banget" kata Shanna senang

"Kangen juga" kata Deven mencium kening Shanna

Shanna melepaskan pelukan nya "kening doang?" tanya Shanna

"Mau nya?" tanya Deven

"Harus dijelaskan ya sayang??" tanya Shanna

Deven tersenyum kecil dan mengecup bibir Shanna pelan

Tapi Shanna melingkarkan lengan nya di leher Deven dan mencium bibir Deven lebih dari yang seharus nya

Ketika mereka menghentikan ciuman itu

"Waow, kamu kenapa?" tanya Deven kaget

"Aku kangen kamu" kata Shanna

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang