"Aku udah sampe Jakarta, ketemu kamu bisa khan Dev?" tanya Shanna kepada telepon nya
"Iya bisa tapi aku ada di rumah sakit Non" kata Deven
"Ow, kamu kemaren gak shift malam?" tanya Shanna bingung
"Aku khan udah bilang kalau kemaren aku di rumah Marcha" kata Deven "aku ngebuat dia tidur"
"Ow" kata Shanna memang tau rencana Deven ini dan tidak tau harus berkata apa
Shanna sebetul nya gak setuju kalau Deven ke rumah Marcha hanya untuk membantu Marcha menghilangkan penyakit insom nya
Tapi Shanna gak mau tengkar sama Deven apalagi kalau topik nya Marcha
Jadi Shanna membiarkan saja apa mau Deven
Dan lagi Shanna percaya sama Deven
Sekalipun tidak benar-benar percaya sama Deven
Shanna percaya sama Marcha
"Marcha tidur nyenyak banget, dia sampe telat ke acara bisnis nya, aku denger dari Ingvar" kata Deven terdengar senang
"Hhm, baguslah kalau Marcha bisa tidur" kata Shanna gak tau harus berkata apa sama Deven mengenai hal ini
"Aku juga berhasil join jadi salah satu pemegang saham bisnis kuliner nya Marcha" kata Deven masih terdengar senang
Shanna tau Deven tertarik sama bisnis kuliner dan ketika Deven tau dari Ingvar kalau Marcha mau buka bisnis kuliner di seluruh penjuru Indonesia
Deven langsung mau join dan bersemangat sekali mengenai hal ini
Shanna sekali lagi tidak bisa menghalangi Deven melakukan sesuatu yang membuat nya senang
"Ya bagus kalau gitu Dev, ehmmm... aku udah deket sama rumah sakit" kata Shanna "aku langsung ke kantormu ya"
"Iya, okay" kata Deven
"Ya udah kalau gitu, see you sayang" kata Shanna
"See you too" kata Deven
Tak lama kemudian Shanna sampai di rumah sakit
Sambil memakai masker dan topi Shanna berjalan cepat ke kantor Deven
Ya, Shanna gak pingin ketahuan orang-orang dan bikin Deven marah besar kalau orang-orang sampai ada yang foto dia sama Deven di rumah sakit
Deven sedang duduk di meja kerja nya
Menatap laptop dengan kening berkerut dan ketika melihat Shanna datang
Shanna melepaskan topi dan masker nya
Deven langsung menghentikan pekerjaan nya dan beranjak ke arah Shanna
Dan memeluk Shanna erat-erat
"Kangen banget" kata Shanna senang
"Kangen juga" kata Deven mencium kening Shanna
Shanna melepaskan pelukan nya "kening doang?" tanya Shanna
"Mau nya?" tanya Deven
"Harus dijelaskan ya sayang??" tanya Shanna
Deven tersenyum kecil dan mengecup bibir Shanna pelan
Tapi Shanna melingkarkan lengan nya di leher Deven dan mencium bibir Deven lebih dari yang seharus nya
Ketika mereka menghentikan ciuman itu
"Waow, kamu kenapa?" tanya Deven kaget
"Aku kangen kamu" kata Shanna
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Dia
Fiksi PenggemarBertahun-tahun kemudian setelah masa SMA dengan akhir yang menyakitkan untuk semua nya Deven bekerja menjadi dokter spesialis yang terkenal tapi dia juga punya bisnis kuliner Marcha menjadi pengusaha perempuan paling terkenal dan desainer yang sanga...