Taeyong tidak begitu paham bagaimana seharusnya ia memberikan respon.
Di tengah-tengah reuni sekolah menengah atas, dan mantan kekasihnya hanya berjarak satu langkah dihadapannya.Mereka membangun konversasi, namun bahasannya agak enggan untuk disahutinya.
Kim Jennie berbicara tentang masa lalu, saat mereka masih pacaran.
“Dulu aku sering sekali mengobati luka di punggung tanganmu, karena ketika kamu marah dinding selalu jadi sasaran tinjumu. Tapi bagaimana lagi? Kita sudah berakhir, aku tidak bisa merawatmu lagi,” ujar Jennie.
Taeyong tidak minat mengikuti alur pembicaraannya. Ia pikir kendati Ten tidak berada di sini bersamanya, menjaga perasaan kekasihnya adalah yang utama.
“Aku tidak melakukannya lagi, karena kekasihku tidak begitu suka melihatku meninju dinding.''
