''What the hell is this, hyung ?" Teriak Ten ketika dia menatap majalah yang masih terbungkus plastik.
"A play-boy, Tennie." Taeyong menjawab dengan polos, tangannya terus mengaduk makan malam mereka.
"And why the hell do you have one ?" Ten bertanya, ia menggertakkan giginya dengan marah.
"Itu punya Johnny. Dia memintaku untuk membeli satu dan aku akan memberikannya besok." Taeyong menjawab, meletakkan sendok di atas meja dan berjalan ke arah punggung Ten.
Dia memeluk kekasihnya yang lebih kecil, tersenyum ketika berkata, "Aku tidak berpikir jika kau akan begitu peduli ketika aku memiliki majalah kotor di tasku."
''I....don't, now get off of me you big moron! Dinner's going to burn." Te memprotes, berusaha menarik diri dari pelukan Taeyong.
Taeyong tertawa lembut, menekankan ciuman lembut ke leher Ten sebelum melepaskannya dan mengalihkan perhatiannya kembali ke masakan mereka.
