Good morning text adalah cara terbaik untuk membiarkan seseorang yang kita sayangi tahu, bahwa mereka adalah hal pertama yang berada dipikiran kita. Setidaknya itu yang dibayangkan Taeyong.
Dia adalah pria yang romantis. Dia menyukai hal-hal yang membuatnya terlihat sebagai pemain utama, dan memiliki kekasih sempurna seperti Ten membuatnya masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia.
Jadi setiap pagi yang dia lakukan adalah, meneguk kopinya di atas konter dapur—dengan satu tangan yang sibuk mengetikkan kata-kata romantis untuk sang kekasih.
To: Baby Ten
Alert! The hottest man in the world has just awoken! Can’t wait to set my eyes on you again tonite. Good morning love. You are like a blessing from the heavens above.
Dia tersenyum membaca kata-katanya sendiri, dia bisa membayangkan bagaimana kekasihnya itu akan membalasnya dengan sebuah sambungan telepon bahwa dia menginginkan Taeyong diatas ranjang detik ini juga.
Taeyong membuat sebuah hitungan di kepalanya bahwa handphone-nya akan segera berdering—dan berhenti di hitungan ke empat, handphone itu bergetar dengan kencang di hadapannya dan sebuah pesan singkat muncul disana.
From: Baby Ten
It’s not even seven yet, so fuck off.
Taeyong membaca balasan singkat dari kekasihnya dengan wajah terluka, kemudian dia kembali mengetikan pesan selanjutnya untuk Ten, sebelum dia merasakan sebuah bantal mendarat tepat di wajahnya.
“Stop sending me goodmorning text, we’re living together you prick!”
Dan setelah kata-kata itu bergema di udara, sebuah bantal kembali mendarat di wajahnya—dan Ten membanting pintu kamar mereka dengan keras, meninggalkan Taeyong sendiri disana dengan tatapan terluka.
Oh, he won’t get any piece of Baby Ten tonight.
