Day Of Break Up

214 34 16
                                    

Ten hanya termangu begitu melihat lelaki di hadapannya merentangkan tangannya lebar-lebar.

“Ayolah, memelukku untuk yang terakhir kalinya tidak akan menyakitkan kok.”

Senyum kecil di wajah Lee Taeyong tak urung membuat Ten ikut menyunggingkan senyum. Lelaki itu lantas berjalan mendekat, memeluk lelaki yang pernah mengisi hatinya itu erat-erat. Menghirup aroma cokelat nan familiar yang selalu mengisi hari-harinya.

Namun begitu Taeyong melepaskan pelukannya, Ten merasakan sesuatu yang aneh. Rasa bingungnya semakin menjadi-jadi begitu kedua maniknya menangkap tangan kanan Taeyong yang bersimbah darah.

“Sudah kubilang, tidak akan sakit, kan?”

Dan itu adalah kalimat terakhir yang bisa didengar Ten sebelum kegelapan datang menyergap dirinya.

Limerence - TaetenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang