Raeli bergegas lari ke arah kamar tidur atas di toko roti, meninggalkan Anne selagi ia bisa meninggalkannya diam-diam. Setelah mendengar pembicaraan yang ganjil antara Xain dan Rict tempo hari, ada banyak investigasi yang dilakukan di katedral. Bahkan Raeli bisa dengan bebas berkeliaran karena orang-orang sedang sibuk. Namun, memang sangat sulit untuk lepas dari Ercher.
Setelah merasa bisa menyingkirkan dua orang merepotkan—Ercher dan Anne, Raeli langsung melarikan diri dari istana. Saat hari perburuan, Kris sempat mendatangi Raeli dan bertanya kenapa ia tidak membawa anak panah, padahal katanya Raeliana akan ikut berburu jika akhirnya bisa hadir di perburuan musim dingin.
Setelah selama ini Raeli baru ingat kalau Kris pernah bilang ia bisa memanah. Raeli langsung mengunci pintu kamar itu dan berjalan cepat ke arah tempat tidur tingkat yang ada di sudut kamar—dekat jendela. Ia harus cepat menemukan benda itu, lalu kembali ke istana sebelum ada yang sadar bahwa dirinya menghilang.
Raeli meraba dinding sambil memberikan tepukan-tepukan pelan. Jika memang ada lemari rahasia di dinding itu, pasti suaranya tidak akan sama dengan suara dinding lain.
“Kenapa kalian tidak meniduri kasur itu?” tanya Raeli saat melihat hanya tempat tidur bagian itu yang sama sekali tidak tersentuh, tetapi selalu dibersihkan.
“Itukan tempat tidur Anda kalau sedang tidak ingin pulang,” jawab pegawainya yang sedang menjalankan jadwal piket untuk membersihkan tempat tidur itu.
Karena pembicaraan itulah Raeli pikir di tempat inilah Raeliana menyimpan benda rahasianya. Tidak mungkin di kediaman Servant yang melarang Raeliana menggunakan senjata. Belum lagi ada lapisan kain yang tertempel rapat ke dinding. Pasti ada sesuatu di baliknya.
Puk!
Raeli terdiam mendengar suara pukulannya itu, kemudian mengepal dan memukul pelan beberapa kali permukaan dinding yang bersuara aneh itu. Merasa yakin bahwa itu adalah lemari yang dicari, ia langsung melepaskan kain yang menempel di dinding. Menemukan sebuah dinding persegi yang tertutup rapat.
“Bagaimana cara membukanya?” gumam Raeli setelah melihat bahwa dinding itu rata. Tidak ada pegangan untuk menarik pintu itu.
Namun, ada bekas telapak tangan di tengah gambar kotak itu. Apa cara membukanya di tekan?
Dengan perasaan ragu Raeli menempelkan telapak tangannya di sana, lalu ada sinar hijau keruh yang sekilas muncul di sekitar tangannya, kemudian menghilang. Garis-garis persegi dari lemari itu berderak pelan dan merenggang dengan sendirinya.
Wah, itu aneh, batin Raeli sambil meraih lepas dinding segi empat itu. Memang ada sebuah tempat yang terlihat seperti penyimpanan. Namun, saat Raeli mengeluarkan isinya, tidak lebih hanya sebuah replika busur panah kecil dan jarum-jarum kecil berukuran panjang yang tidak melebihi setengah dari replika busur.
Sudahlah. Ukuran tidak penting, yang terpenting sekarang Raeli harus segera kembali ke istana sebelum salah seorang dari istana muncul di tempat ini.
Raeli memasukkan replika busur itu dan jarum-jarum pada wadah peti kecil yang terdapat di tempat penyimpanan itu, kemudian menutupnya lagi. Hebatnya benda itu bergerak sendiri merapatkan dirinya ke dinding dan kain penutup dindingnya terpasang sendiri.
“Sihir,” Raeli bergumam. Apakah bisa ada sihir yang otomatis bereaksi sendiri seperti ini? Kalau memang ada, siapa yang memasangnya? Inikan bisa dibilang penyimpanan rahasia milik Raeliana. Tidak ada yang tahu tempat ini selain gadis itu.
Tiba-tiba Raeli teringat ucapan Xain pada Rict di katedral tempo hari. Orang yang bisa menggunakan sihir tanpa jejak. Biasanya akan ada lingkaran sihir jika mana diaktifkan, seperti yang sering Raeli lihat pada sihir milik Ercher.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)
Fantasy(Series 1 Easter : Season 1 dan 2 sampai Ending) // SUDAH TERBIT Tersedia juga di Aplikasi ® Fizzo ® Hinovel ® GoodNovel ® Kubaca Attention please : DIHARAP UNTUK TETAP MEMBACA SETIAP CATATAN DARI AUTHOR PADA AWAL DAN AKHIR CHAPTER. FOLLOW DULU SEB...