Haloo.
Sambil menunggu open PO cetak season 1 yang mungkin mengalami kemunduran jadwal, kita update dulu deh ya 😁😁Selamat datang di Easter bagi yang baru gabung. Semangat banget marathonnya sampe-sampe 1 malam bisa kesusul ke chapter baru ini. Kalian liar biasa gengs 🤗🤗
Lalu buat lagi nabung chapter. UDAHLAH GAK UDAH DITABUNG GENGS 🤣🤣 LANGZUNG BAZA AJA.
Ntar ketinggalan kereta loh. Lihat noh, udah pada banyak yg mengumandangkan teori 🤪🤪Jadi, Happy Reading and Happy Satnite, Mblo 😝😝
Jangan lupa vote + komen.***
Ein mengangguk pada laporan lisan Tristan dan Charael. Di ruangan itu juga ada Xain. Semua kesatria Ein berkumpul kecuali Ercher yang memang harus menjaga Raeliana. Xain yang berdiri di samping meja Ein hanya bersedekap sambil menopang dagu. Pria itu benar-benar sedang memikirkan sesuatu.
“Jadi, apakah yang semacam itu memang ada, Yang Mulia Agung?” tanya Charlotte sambil terus mengobati luka di punggung Tristan. “Hal aneh semacam itu.”
“Entahlah,” balas Xain. “Memang terdengar tidak masuk akal, tetapi puluhan tahun lalu di Zelmehir memang terjadi. Bahkan tidak sedikit kasus ibu hamil yang kehilangan janin mereka saat tidur.”
“Apa itu semacam penyihir?” kali ini Charael yang bersuara. Ein yakin sekali, sejak perjalan dari Zelmehir kembali ke Ibukota, pria itu sudah gatal ingin bertanya.
“Dia dukun,” kata Xain dengan nada dingin. “Dia bisa menyerap mana melebihi kapasitas. Tetapi tidak bisa menggunakannya.”
Kening Ein berkerut mendengar penjelasan Xain. “Jadi, maksudmu semua yang dilakukannya tidak berhubungan dengan mana?”
Xain mengangguk. “Dia menggunakan kekuatan alam.”
“Tetapi kekuatan alam tidak bisa melakukan hal tak masuk akal,” jawab Tristan. “Menukar jiwa mati, pertukaran jiwa. Apakah hal semacam itu masuk akal?”
Tubuh Xain membeku mendengar ucapan Tristan dan Ein menyaksikan mata pria itu melotot sampai hendak keluar.
“Katakan sekali lagi,” perintah Xain.
“Gadis bernama Roma itu bilang bahwa si Dukun bisa menukar jiwa orang mati. Menghidupkannya dengan tubuh yang lain. Pertukaran jiwa,” kata Charael menjelaskan lebih detail.
“Apa saat kejadian Anda tidak mendengar hal itu, Yang Mulia?” Carry bertanya dengan penuh keingintahuan.
Ein mengerti perasaan Carry, karena sekarang ia juga sangat ingin tahu. 35 tahun yang lalu Xain menjatuhkan hukuman abadi pada Zelmehir. Apakah pria itu tidak mendengar tetang ini?
Sengatan kilau mana suci menyeruak di ruangan itu. Menyengat setiap kesatria Ein. Bahkan Ein merasakan sengatan itu. Mana suci tidak pernah cocok dengan Black Saint sepertinya. Ein merasakan tubuhnya lumpuh untuk bergerak. Tidak biasanya Xain mengeluarkan mana suci. Biasanya pria itu hanya menggunakan mana putih yang jauh lebih aman untuk orang lain dalam pengobatan atau yang lainnya.
Tetapi mana suci sangat sulit untuk diterima oleh orang-orang karena memiliki efek yang terlalu kuat. Lebih lagi pada Ein yang cenderung selalu cocok dengan mana putih Xain ketimbang mana suci.
“Mereka merahasiakan hal sebesar itu padaku?” Xain menggeram marah pada dirinya sendiri. “Seharusnya aku memusnahkan mereka semua.”
Ada kasus seberbahaya itu Xain malah tidak mengetahuinya? Seseorang bermain dengan hidup-mati orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)
Fantasy(Series 1 Easter : Season 1 dan 2 sampai Ending) // SUDAH TERBIT Tersedia juga di Aplikasi ® Fizzo ® Hinovel ® GoodNovel ® Kubaca Attention please : DIHARAP UNTUK TETAP MEMBACA SETIAP CATATAN DARI AUTHOR PADA AWAL DAN AKHIR CHAPTER. FOLLOW DULU SEB...