The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)

Chapter 85 (Season 2)

Raeli tidak punya pilihan lain. Ia menceritakan isi pertemuannya dengan Xain dan Ein tadi siang. Tentu saja isi dari pertemuan itu tidak bisa dianggap rahasia karena bersifat umum. Nyaris semua orang tahun tentang penjelasan sihir yang diberikan oleh Xain.

“Begitu,” gumam Rict. “Jadi, Yang Mulia Agung menawarkan sihirnya untuk dicoba kembali? Beliau lumayan kejam, ya.”

Raeli tidak bisa berkomentar apa pun terhadap ucapan Rict. Yang sekarang mereka bicarakan adalah Xain Kansafer Reid. Salah satu dari 2 yang memegang kekuasaan mutlak kekaisaran.

“Ternyata hanya aku yang sangat mengenal Raeliana.”

“Bisakah kau beritahu aku, apa hubunganmu dengan pemilik asli tubuh ini?” tanya Raeli. Ia sangat ingin tahu apa penyebab Raeliana sangat betah bersembunyi dari pangeran sejak kecil.

“Entahlah.” Rict menuangkan teh dari poci ke gelas Raeli. “Tergantung bagaimana kau menilainya.”

“Hubungan seperti apa yang kalian miliki?”

“Kami teman. Tetapi aku pernah melamarnya saat dia berusia lima belas.”

“Ha!”

Raeli spontan menutup mulutnya dengan tangan setelah berteriak sekencang itu. Rict melamar Raeliana saat berusia 15 tahun? Pria ini gila, ya? Itu sekitar 3 tahun lalu. Apa Easter dipenuhi orang gila?

“Saat itu istriku baru saja meninggal. Aku tahu apa yang kau pikirkan. Tentu saja aku dan Raeliana punya perjanjian. Dia akan menjawab lamaranku ketika hari kedewasaannya dilaksanakan. Sayangnya saat aku datang, sudah berbeda jiwa.”

Raeli menahan gelitik di dalam hatinya. Di balik tangan ia menahan diri untuk tidak tertawa ironis. Bagaimana bisa? Raeliana sejak kecil sudah menjadi tunangan pangeran. Kenapa bisa ada orang yang melamarnya?

Di novel asli ….

“Di Novel asli,” gumam Raeli.

“Novel asli?” Kening Rict berkerut. “Apa maksudnya?”

“Kau tahu aku bukan pemilik asli tubuh ini, 'kan?” tanya Raeliana yang sebenarnya adalah sebuah pernyataan. “Aku mengenal Raeliana dari sebuah novel pada kehidupanku sebelumnya. Di dalam novel, tidak ada orang yang ingin melamarnya sampai ia meninggal karena mendamba—”

“Mendamba cinta pangeran,” potong Rict. “Aku mulai mengerti. Jadi kau tahu ini Easter karena semasa hidup kau membaca sebuah buku tentang dunia bernama Easter. Raeliana De Servant adalah karakter yang ditakdirkan menjadi tunangan pangeran. Begitu? Akhir dari kisah itu adalah kematian Raeliana. Karena kau tidak ingin mati, dari itu kau pernah menolak pangeran?”

Raeli mengangguk. Ternyata pria ini cepat mengerti. Bahkan reaksinya jauh melebihi harapan Raeli. Rict sepenuhnya percaya pada Raeli. “Kau … percaya padaku?”

“Tentu saja.”

“Bukankah hal yang seperti ini mustahil terjadi?”

“Kenapa kau beranggapan itu hal yang mustahil?”

“Tidak masuk akal!” tanpa sadar Raeli berteriak. Kemudian ia berdehem untuk menenangkan pita suaranya yang tegang. “Hal semacam ini hanya ada dalam cerita fantasi.”

“Bukankah kau bilang Easter awalnya hanyalah dunia yang dikarang oleh seseorang?” Rict mengangkat sebelah alisnya pada Raeli. “Hal semacam itu bisa terjadi. Apakah aku boleh memanggilmu, Sheri?”

“Bagaimana kau tahu itu namaku?” Raeli mencengkeram kedua tangannya di pangkuan.

“Itu terlihat di usia jiwamu. Namamu tertulis di sana.”