Chapter 96 (Season 2)

5.4K 968 23
                                    

Nggak mau banyak bacot, deh. Pokoknya selamat membaca dan jangan lupa Vote serta Komen.

***

“Aku benar-benar minta maaf untuk kejadian itu.” Raeli membungkukkan tubuhnya pada Ein.

Bisa dibilang ia malu sudah membuat keributan seheboh itu. Untung saja dampaknya tidak sampai pada Duke Servant. Sebenarnya Raeli malu pada pangeran. Ia melakukan hal semacam itu di depan pangeran hanya karena pria itu mewaspadainya.

Selama 2 minggu terakhir, Raeli sudah berpikir. Wajar saja pangeran agak mewaspadainya. Seharusnya ia tidak marah. Bukankah awal-awal dulu Raeli juga pernah mewaspadai pangeran karena takut tragedi pada novel asli terjadi? Mungkin sudah saatnya Raeli lebih terbuka.

Ia sudah menjadi putri mahkota. Ditambah lagi pangeran sudah bilang kalau mencintainya. Raeli juga sudah bilang hal yang sama. Tetapi kenapa mereka masih seperti ini?

“Reaksiku benar-benar berlebihan,” tambah Raeli.

Pangeran meraih tangan Raeli, memintanya untuk kembali duduk. “Bukankah seharusnya aku yang minta maaf? Aku mencurigaimu. Seharusnya aku tidak begitu.”

Raeli menatap pangeran.

“Aku tahu kau bukan orang jahat. Mana mungkin aku jatuh cinta pada orang jahat. Benar, 'kan?”

“Maaf karena aku terlalu keras kepala saat itu.”

“Aku juga salah saat itu. Seharusnya aku memberitahu apa yang ingin kau ketahui walau sedikit, tetapi apakah kau bisa memberitahuku kenapa mendadak kau ingin tahu tentang Sihir Kuno?”

Pada akhirnya mereka kembali pada pembicaraan ini. Kali ini Raeli harus percaya pada pangeran. Kalau buku gila yang ditunjukkan oleh Rict bulan lalu itu benar, maka pangeran ada hubungannya.

“Aku hanya ingin tahu. Jika anti sihir suci, apakah berarti di tubuhnya terdapat sihir kuno.”

“Xain sedang mencari tahu tentang itu. Apa kau merasakan sesuatu?”

Raeli mengangguk. “Dalam sejarah Zelmehir, orang terakhir yang memiliki Sihir Kuno sudah mati dieksekusi. Bukankah seharusnya terlahir lagi orang dengan kekuatan itu? Kenapa sampai sekarang ….”

“Jadi, kau mencari tahu tentang orang baru yang memiliki Sihir Kuno?”

Raeli mengangguk tegas. Apakah pangeran bisa mengerti maksud Raeli?

Bahu pangeran jadi tegang. “Apa maksudmu ada pengguna Sihir yang lahir tetapi tidak terdaftar dan jenisnya Sihir Kuno?”

“Aku hanya berpikir tentang itu.”

Pangeran langsung berdiri, kemudian mengulurkan tangan pada Raeli. “Mau memastikannya ke ruang arsip katedral sekali lagi?”

Raeli langsung mengangguk dan menyambut uluran tangan pangeran. Sepertinya pangeran mengerti meski ia tidak bilang rincian kalau Raeli pernah bertemu dengan orang pemilik sihir yang dimaksud. Semoga saja jika memeriksanya dengan pangeran, ia bisa menemukan sesuatu.

***

Ein meletakkan 3 buah buku di meja. Sementara Raeliana memeriksa buku-buku itu. Buku bersampul merah yang ada di bawah tangannya sekarang ini adalah buku yang mencatat tentang orang-orang yang terlahir dengan sihir spesial. Tetapi setelah kejadian di Zelmehir, kaisar bilang kalau buku itu sudah tidak pernah diperbarui.

Tidak ada yang Ein kenal di dalam buku itu selain orang yang berada di bagian paling depan. Gambar seorang anak bernama Xain Kansafer Reid. Seharusnya Ein juga masuk di dalam buku itu. Karena saat buku itu berhenti diteruskan, Ein belum lahir, maka buku itu berhenti pada seorang pria berambut abu-abu bernama Rict Horton.

The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang