The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)

Chapter 97 (Season 2)

Oh iya, update satu lagi deh sambil mau nanya.
Buat kalian yang mengikuti cerita ini dari awal dan selalu nunggu ongoing....

Kalian ngerasa bosan nggak sih? Cerita ini tuh panjang banget, konflik nggak kelar² kek Uttaran. Mana kadang muter-muter nggak jelas dan tokoh-tokoh bikin gemas.

Boring nggak sih bacanya? 🤧🤧

***

Bahkan sampai sekarang Raeli tidak bisa tidur. Selama di ruangan arsip dan coba mencari data Rict yang mungkin disimpan oleh pangeran, ia hanya memikirkan duke itu. Hingga tanpa sadar pertanyaan itu muncul di kepalanya.

Bahkan ia berani bilang kalau pangeran syok dengan pendapatnya.
Memang benar, 'kan? Sihir langkah tidak bisa dimiliki oleh dua orang yang sama dalam waktu bersamaan. Sihir langkah juga akan terlahir ketika pemilik sebelumnya sudah mati, kecuali Black Saint yang memang terlahir 200 tahun sekali dan terlahir khusus dalam keluarga Easter.

Tetapi ketika tercatat pemilik sihir langkah itu mati dan tidak dilahirkan pewaris baru, maka hanya ada 2 kemungkinan. Pertama, bayi itu tidak terdaftar saat pembaptisan. Merupakan hal yang mustahil bisa terlewat oleh para pendeta tiap katedral masing-masing wilayah. Maka hanya tersisa kemungkinan kedua.

Pemilik sebelumnya masih hidup!

“Rict Horton,” gumam Raeli. Ia turun dari tempat tidur dan berjalan ke jendela.

Sebenarnya Raeli butuh teman untuk membicarakan hal ini. Namun, selain pangeran, Xain dan Duke Servant, tidak ada lagi yang tahu jati dirinya. Sedangkan pangeran sekarang mungkin sedang sibuk mencari tahu seperti yang pria itu janjikan padanya. Sedangkan Ercher berada di luar kamarnya, tetapi pria itu tidak bisa diajak mengobrol.

Tidak. Ada satu orang lagi yang tahu tentang Raeli. Bahkan sebelum ia memberitahu. Orang itu juga mengetahui banyak tentang Raeliana De Servant.

Duke Rict Sharakiel.

Apa Raeli harus menemui pria itu lagi untuk mencari tahu?

Raeli harus menunggu kabar dari pangeran. Jika tidak menemukan hasil juga, maka ia akan meminta bertemu dengan Rict secara diam-diam.

***

Tristan dan Charlotte jadi ikut menatap Ein.

“Pangeran?” panggil Charael karena merasa mulai jengkel pertanyaannya diabaikan. “Apa yang sedang Anda cari?”

Ein mengembuskan napas berat. “Aku tidak bisa memberitahu. Tetapi tetaplah mencari. Jika kalian menemukan apa pun dokumen sekitar delapan puluh tahun hingga ke tiga puluh tahun yang lalu, berikan saja padaku.”

“Jadi, kami tidak boleh tahu?”

“Tidak,” jawab Ein tegas.

Mau tidak mau Charael hanya mengangkat bahu dan kembali mencari, berpencar dari Tristan. Kedua orang itu sepakat mengambil arah rak buku yang berlawanan. Sedangkan Ein mencari data beberapa tahun sebelum kelahirannya di rak dokumen setelah masa pemerintahan ayahnya. Charlotte membantu merapikan buku-buku yang sudah Ein periksa.

Benar-benar tidak satu pun informasi mengatakan ada bayi yang terlahir dengan Sihir Kuno.

Ia sudah bosan melihat gambar-gambar tiap orang yang memiliki sihir sampai beralih ke data penduduk biasa. Orang-orang yang memiliki sihir dibaptis ketika sihir mereka pertama kali keluar—ada saat masih balita atau anak-anak. Saat itulah gambar mereka diambil oleh orang-orang katedral dan datanya diserahkan ke katedral agung. Sedangkan orang-orang biasa akan dibaptis pada usia 11 tahun.