Aku tau, beberapa Chapt kemaren itu menguras emosi kalian DAN LUMAYAN BIKIN NGEBUL. Yaudah, aku turunin satu lagi nih. Biar agak adem dikit 🤣🤣
Selamat membaca. Jangan lupa vote + Komen.
JANGAN DITABUNG YAK 😩😩***
Ini gila!
Raeli menyeka rambutnya ke belakang begitu bangkit dari tempat tidur. Sudah empat hari sejak terakhir ia bertemu Rict malam itu. Entah bagaimana ia bisa terbangun di tempat tidur besoknya dalam keadaan sakit. Yang jelas, gambar di buku malam itu masih menghantui tidur Raeli.
Memangnya ada yang seperti itu, ya?
Raeli ingin tubuh ini hidup karena menyaksikan kisah tragis dalam novel. Sedangkan Raeliana yang asli merelakan jiwanya ditukar demi menyelamatkan diri dari kisah dalam buku Rict yang menyeramkan itu.
Benar, kan?
Saat bangun kemarin, Anne bilang Raeli sudah tidur tanpa bangun selama 2 hari. Dalam waktu itu ia merasa bertemu dengan Raeliana. Apakah karena melakukan praktek sihir terlarang makanya tubuh ini sangat takut pada sihir suci? Apa karena buku Rict penyebab segala kemalangan ini, makanya Raeliana juga takut?
Semua hal ini membuat kepala Raeliana jadi sakit dan sekarang ia haus.
“Anne?” panggil Raeli.
“Kau sudah bangun?”
Raeli melihat di sofa kamar. Duchess Servant duduk di sana mengawasinya. Satu lagi yang aneh dari wanita itu. Orang-orang pada umumnya akan segera menghampiri anaknya yang baru bangun dari sakit. Namun, wanita itu hanya melihat saja.
“Mama di sini sepanjang malam?” tanya Raeli saat ia menyibak selimut dan turun dari tempat tidur. Ia meraih minum yang ada di meja samping tempat tidur.
“Tidak. Aku datang pagi ini.” Duchess berdiri menghampiri Raeli. “Ini sudah sangat siang. Anne akan kembali sebentar lagi untuk membawakan makanan.”
“Aku sudah baik-baik saja.”
Duchess duduk di samping Raeli dan mengusap kepalanya. “Kau memang gadis yang kuat sejak kecil. Kau tidak mau menyusahkan kami. Tetapi kau adalah putri kesayangan kami, Raeliana. Kami tidak akan keberatan jika kau merepotkan.”
Raeli mengangguk. “Kalau begitu, apa Mama mau memandikanku?”
Duchess langsung berdiri dan mengulurkan tangannya. “Ayo, kita mandi. Setelah itu kau harus makan dan berdandan. Pangeran ingin menemuimu.”
“Ein?” Raeli menyambut uluran tangan itu dan berdiri.
“Sepertinya kau sudah terbiasa memanggil namanya.”
***
Raeli masuk ke taman utama istana, sendirian. Padahal duchess sudah bilang untuk menunggu Ercher saja. Tetapi selama masih di istana, Raeli akan aman. Banyak kesatria yang berkeliaran. Jadi tidak perlu menambah-nambah pekerjaan Ercher.
Sebelum ke taman juga Raeli bertemu dengan Tristan dan pria itu menawarkan untuk mengantarnya. Lagi-lagi Raeli menolak. Ia nyaman berjalan sendirian. Tanpa Ercher atau Anne.
Raeli dengan semangat melangkah lebar. Sebabnya Anne bilang kalau pangeran mengajaknya untuk melihat latihan elang yang dulu sempat mereka beli di pasar pinggiran Ibukota. Raeli tidak sabar ingin melihat elang itu.
Kira-kira sudah sebesar apa, ya? Padahal belum lama ini mereka membelinya. Karena paman penjual bilang kalau elang itu akan tumbuh cepat dan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)
Fantasy(Series 1 Easter : Season 1 dan 2 sampai Ending) // SUDAH TERBIT Tersedia juga di Aplikasi ® Fizzo ® Hinovel ® GoodNovel ® Kubaca Attention please : DIHARAP UNTUK TETAP MEMBACA SETIAP CATATAN DARI AUTHOR PADA AWAL DAN AKHIR CHAPTER. FOLLOW DULU SEB...