(Eps Spesial) Yang Merayakan Pergantian Tahun

7.5K 848 46
                                    

Ein menunduk di meja kerjanya sambil memijat pelipis. Barusan adalah orang ketujuh hari ini yang datang untuk melaporkan hal ganjil yang sudah dilakukan oleh salah satu kesatrianya.

Apa yang sebenarnya dilakukan bocah itu?

"Yang Mulia, Anda harus menegur orang itu."

"Dia berkeliaran di gedung parlemen."

"Yang Mulia, orang itu membawa barang-barang berbentuk panjang yang aneh."

"Yang Mulia."

"Yang Mulia ...."

Ein sampai pusing sendiri mendengar laporan itu, padahal ia punya banyak sekali pekerjaan dan kertas-kertas yang menumpuk.

Suara pintu dibuka membuat Ein mengalihkan pandangan pada Charael yang baru saja masuk dengan wajah kesal. Pria itu melirik Ein, kemudian membanting diri ke sofa.

"Rael?" tanya Ein.

Rael segera menghentikan ucapan Ein. "Anak itu membuat saya kesal. Selain bolak-balik di gedung parlemen, ketika melihat saya dia langsung teleportasi."

"Haa~" Ein mengambuskan napas lelah. Ternyata anak itu takut ditanyai, ya. Jadi dia melarikan diri.

"Dia membuat saya kesal."

"Apa kau lihat dia sedang membawa sesuatu?"

"Ah, iya. Saya lihat dari jauh. Benda-benda berukuran panjang."

Benda-benda berukuran panjang apa yang Rael maksud? Lagi pula kenapa Ercher harus berkeliaran di gedung parlemen sambil membawa barang-barang tidak jelas?

"Apa Anda tidak minta Raeliana saja yang menanyakannya?" usul Charlotte yang sejak tadi diam membaca salah satu buku medis yang dibawanya dari menara medis kekaisaran.

"Minta apa?" Raeliana mendadak muncul di pintu dengan wajah tidak jauh berbeda dengan Charael. Gadis itu kesal luar biasa.

"Pas sekali kau datang." Ein bangkit dari duduknya dan mengulurkan tangan pada Raeliana, mengajaknya duduk di sofa yang baru saja ditinggalkan oleh Charael.

"Ya, aku datang untuk mencari pria kurang ajar yang membawa kabur kue milikku dan membuang muka saat kutanyai," kata Raeliana dengan wajah seakan ingin mengacak-acak wajah seseorang.

Ein meringis pelan. "Ah, ya. Sebenernya beberapa menteri dari gedung parlemen datang melaporkan hal yang sama."

Raeliana mengerutkan kening.

"Mereka melihat Ercher bolak-balik di parlemen sambil membawa sesuatu yang aneh."

Raeliana mendengus. "Apa tart buatanku itu termasuk barang aneh?"

"Tart?" sambung Rael spontan.

Raeliana mengangguk. "Meski kalian mengenal Ercher jauh lebih lama, hanya aku yang mengerti keinginannya meski dia hanya mengucapkan kata 'kue' saja."

"Dia minta dibuatkan kue?" tanya Ein.

"Iya. Setelah kubuatkan kue, dia malah mambawanya kabur begitu saja. Saat tidak sengaja bertemu, dia membuang muka dan melewatiku. Aarrgghh! Aku ingin menarik rambutnya!"

Ein mengembuskan napas lagi.

"Tapi apa Anda tahu barang apa yang dibawanya?" tanya Tristan yang sejak tadi berdiri diam di dekat pintu. "Benda-benda yang katanya berbentuk tabung berukuran panjang."

"Entahlah." Raeliana mengangkat bahu. "Ngomong-ngomong kenapa harus gedung parlemen?"

"Tempat itu kan gedung paling tinggi di istana," jawab Charlotte. "Bahkan menara medis saja kalah tinggi."

The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang