Chapter 40

15.1K 2.4K 104
                                    

Hallooo....
Aku update lagi. Senengkan kalian? 🙄🙄
Ya sebenernya aku punya info dikit. Sebenernya bisa kuinfoin lewat pesan beranda aja. Cuma kan dari sekian pembaca, ada yg nggk follow aku jdi nggak tau.

Ya jadinya setiap mau kasih info, aku kudu update. INIKAN MAU KALIAN? AKU PAHAM!!

Nah, jadi kalo kalian main ke wall wattpad aku pasti nemu work dengan judul "Megami no Yugure".
Tadinya aku mau garap itu dulu dan gantungin cerita ini. Namun, akhirnya di luar ekspektasi aku. Di sini rame 🤧🤧

Lalu untuk sementara cerita yg itu dlu aku "Tangguhkan". Kalo ada dari kalian yg main ke sana terus bingung kok nggak di next2? Ya, maaf. Soalnya aku mau kelarin satu per satu dulu biar bisa fokus pikirannya. Tanpa nyabang ke ide mana pun.

Padahal aslinya tokoh utama dari cerita itu udah marah-marah minta dilanjut. Bahkan beberapa hari yg lalu sampe gelud sama Ein. Ya Allah aku pusing.
Makanya sekarang ini aku lgi kebut garap Season 2 cerita ini.

Jdi kalo seasonnya dah kelar. Enak aku tinggal posting2 sambil garap "Megami no Yugure". Nah, enak kalo mau update berdampingan gtu kan.
Yg ini jalan dan yg sana juga jalan.

Kalo kalian belum lihat, coba cek dulu. Masukin read list. Ntar aku tambahin sekitar 2 chapter biar bisa menimbulkan ketertarikan kalian.
Di sana gk kalah keren kok. Malahan nantinya kalo kalian ke sana, kalian bakalan dibikin jatuh cinta sama pemeran Antagonisnya 🤣🤣

Ini info sekalian promosi. Yaudahlah segitu aja.

Selamat menikmati chapter ini.
Jangan lupa Vote dan Komen 🤗🤗

***

“Apa kau sadar dengan yang kau lakukan, Kris!”

Duke Servant berdiri dari meja kerja dan menggebrak tumpukan berkas. Beberapa helai kertas itu berjatuhan ke lantai. Sedangkan Kris berdiri di seberang meja dengan wajah bersalah dan lega.

Kris sadar dengan apa yang dilakukannya. Dorongan hatinya yang paling kuat bilang ia harus membantu Raeliana.

“Pikirkan juga kemungkinan apa yang akan terjadi pada Raeliana! Dia tidak pernah bepergian ke tempat jauh seorang diri!”

Ya, Kris tahu hal itu. Tetapi Raeliana mungkin saja punya alasan kuat yang tidak tertulis di surat. Alasan yang membuatnya ingin pergi melarikan diri dari anggota keluarga kaisar.

“Ya Tuhan. Apa yang harus kukatakan pada kaisar.”

“Kaisar sudah tahu Raeliana meninggalkan istana,” jawab Kris.

“Apa?”

Kris saja sebenarnya juga tidak yakin. Tetapi jika sampai sekarang Kaisar aman-aman saja, berarti beliau mengizinkan Raeliana pergi. Entah bagaimana Raeliana sepertinya sudah bertambah dewasa. Biasanya anak itu tidak akan melakukan hal nekat. Kalau pun gadis itu melakukannya, tentu saja tidak akan ada persiapan semacam ini.

Pokoknya Raeliana sudah berbeda sejak kejadian ditabrak kuda itu.

“Aku tidak mengerti kenapa dia melakukan hal semacam ini,” kata Duke Servant, terlihat benar-benar marah dengan ulah Raeliana kali ini.

“Dia punya alasan, Pa.” Kris menyerahkan surat yang Raeli tulis untuknya ke maja. Hanya itu yang bisa Kris sampaikan. Ia tidak bisa menyampaikan alasan dengan mulutnya.

Ya, semoga saja Duke Servant juga bisa mengerti situasi Raeliana seperti Kris begitu selesai membaca surat itu.

“Apa ini?”

The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang