Chapter 80 (Season 2)

7.7K 1.2K 98
                                    

Aku update lagi deh.
Emang ngejar mau agak ngebut dikit. Kalo udh nyampe di batas tertentu baru slow lagi biar kalian greget.
HAHAHAHAHAHA 🤣🤣

Oh, iya. Bagi yang masih mau ikutan PO masih bisa, ada kelonggaran waktu dari percatakan. Boleh. Untuk info lihat ke bab berjudul "PO TCPF Season 1" yakkk....

Selamat membaca, selamat gregetan dan jangan lupa vote + komen 🤗🤗

***

"Tuanku."

Rict tersenyum kecil tanpa berbalik pada orang yang baru saja sampai di ruang kerjanya. Rambut pirang keputihan orang itu tergerai keluar dari jubah merah gelapnya. "Kali ini pun tidak berubah, ya."

"Permaisuri tetap jatuh cinta dengan orang itu."

"Ya, karena memang itu takdirnya."

Orang berjubah merah itu membuka tudung dan bersimpuh di lantai, menunggu Rict berbalik padanya.

"Bukankah seharusnya kau mendatangiku dulu sebelum mengintai mereka berdua?" tanya Rict dengan senyum lebar yang nyaris membuat matanya hilang. "Putra mahkota menyelidiki aku, bukan? Apa yang mereka dapatkan?"

"Tidak banyak. Hanya cerita seperti biasa yang saya sampaikan."

"Kau menyampaikan semuanya termasuk urusan dosa masa laluku?"

"Maafkan saya, Tuanku," kata wanita itu tertunduk.

"Tidak apa-apa Kroma. Kau sudah bekerja keras menjaga desa. Lagi pula itu adalah cerita yang aku ingin orang-orang ketahui," balas Rict. "Kalian memang tidak akan bisa menghentikan dua orang itu. Aku saja tidak yakin bisa menghadapi Pangeran Ein atau Yang Mulia Agung jika bertemu langsung."

"Tidak, Tuan!" teriak Kroma. "Anda juga orang yang sangat kuat."

Rict mendengus. "Kuat, ya."

Pada masanya, Rict memang kuat. Tetapi itu sekitar 35 tahun yang lalu. Ia pada masa itu hanyalah pria muda yang terlahir dengan sihir tidak biasa. Di Easter orang-orang yang terlahir dengan sihir menggunakan mana sebagai sumber kekuatan dan mereka perlu mengembangkan lingkaran sihir. Satu-satunya orang yang bisa mengeluarkan sihir dengan bebas tanpa lingkaran adalah Yang Mulia Pendeta Agung. Sang Xain Kansafer Reid.

Tetapi Rict Horton lahir dengan kekuatan yang sama seperti Pendeta Agung. Hanya saja berbeda jenis. Jika sang pendeta memiliki sihir suci, Rict berkebalikan dengan itu. Ia terlahir dengan sihir paling langkah di dunia. Sihir yang lebih hitam dari Black Saint milik keluarga kaisar.

Tidak ada orang yang tahu sihir Rict jenis apa. Tetapi kebanyakan mereka memanggilnya penyihir atau dukun. Rict muda sangat terobsesi dengan ilmu pengetahuan dan senantiasa mencari tahu sihirnya itu jenis apa. Sayangnya ketika ia tahu bahwa sihir yang mengalir di tubuhnya adalah sihir kuno tipe terlarang, Rict sudah jauh tersesat.

Orang yang mengetahui itu mendatanginya untuk hal-hal yang tidak masuk akal. Mereka meminta Rict menghidupkan kembali orang mati dan mereka juga memberikan wadah baru-tubuh kosong orang mati-untuk kediaman baru bagi jiwa yang dibangkitkan. Tidak hanya itu, para ibu yang mendambakan seorang anak memintanya mencuri bayi-bayi dari ibu hamil lain.

Rict menganggap pekerjaan itu adalah hal mulia, karena ia bisa menghentikan kesedihan dan penderitaan orang. Hingga pekerjaan semacam itu menjadi lumrah baginya dan Zelmehir. Ketika ia tahu itu sebuah dosa, semuanya terlambat.

Xain Kansafer Reid mengetahui praktik mengerikan itu dan menghukum mereka semua. Rict pada masa itu dibakar hidup-hidup tanpa sempat memberikan pembelaan dan tanah Zelmehir dikutuk menjadi penjara abadi. Kemudian dikeluarkan dari kedudukan kekaisaran mana pun.

Detik-detik kematian Rict ia melihat seorang gadis berambut cokelat keemasan, menatap iba dan bersimpati. Bahkan ia melihat gadis itu mengucapkan : "Maaf, aku tidak bisa membelamu."

Padahal Rict sama sekali tidak kenal dengan gadis itu. Saat itu juga Rict memutuskan bahwa dirinya jatuh cinta pada gadis itu. Tepat saat kematiannya.

Mungkin karena dosa Rict sangat banyak, dewa saja tidak menginginkannya di neraka. Atau juga bisa jadi karena permohonannya yang ingin hidup sekali lagi agar bisa bertemu dengan gadis yang menangis untuknya hari itu.

Rict kembali pada kehidupan kedua dengan nama yang sama tanpa kekurangan apa pun, selain fisiknya. Sejak 35 tahun itu, ia terperangkap di tubuh pemuda 27 tahun ini yang sama sekali tidak bisa menua. Lalu ia bertemu dengan anak dari Duke Sharakiel dan mereka menikah. Dikarunia seorang anak gadis yang cantik bernama Mareyya.

Karena pada dasarnya Rict hanya memanfaatkan keluarga Sharakiel dan ia sudah telanjur menjadi manusia pendosa, Rict membunuh istri dan anggota keluarga Sharakiel yang tersisa. Dengan menebarkan penyakit dan ia naik takhta menjadi duke, mewarisi semua kekayaan Sharakiel.

Setelah hidup kembali, Rict yang berada di luar Zelmahir mencari gadis itu. Sayangnya ia menemukan gadis itu dalam keadaan sakit-sakitan. Untuk sesaat Rict mengawasi gadis itu, mendekatinya. Namun, gadis itu mencintai putra mahkota yang sudah bertunangan.

Bukankah gadis itu gila? Tentu saja. Gadis itu juga menolak keberadaan Rict. Beberapa tahun setelah itu si gadis meninggal dalam sakitnya yang mendambakan cinta putra mahkota.

Rict tidak akan melepaskan gadis itu. Ia menangkap jiwanya dan mengurungnya. Lalu setelah belasan tahun, puluhan tahun berlalu. Keluarga kaisar mendapatkan putra mahkota seorang Black Saint. Bukankah waktu yang bagus untuk balas dendam?

Jiwa tidak berdosa gadis yang mendamba cinta itu berontak. Empat tahun setelahnya Rict merancang kehidupan untuk jiwa yang ada di tangannya. Karena gadis itu menolak Rict, suatu kepantasan bukan jika ia juga membuatnya jadi tertolak? Mereka yang menyebabkan kesengsaraan Rict harus membayar semuanya.

Maka 18 tahun lalu, Rict memasukkan jiwa gadis yang dicintainya ke rahim Duchess Servant. Setahun kemudian lahirlah Raeliana De Servant. Gadis itu ditakdirkan menjadi tunangan putra mahkota. Bukankah itu takdir yang bagus?

Sejak kecil Raeliana dikenalkan dengan calon suami masa depan tanpa tahu sejati artinya. Dengan naluri, mendadak saja gadis itu meninggalkan pangeran. Saat berumur 15 tahun, Rict pikir ia harus menambahkan bumbu rasa sakit agar menyenangkan. Ia memberikan buku kehidupan rancangannya pada Raeliana. Ia mendatangkan banyak pihak seperti sepasang adik-kakak bodoh dari negeri seberang.

Sayangnya, entah apa yang Rict tidak ketahui. Raeliana kecelakaan dan mendadak menjadi berbeda dari sebelumnya. Gadis itu juga tidak mengenalinya. Ternyata setelah Rict merasakannya sendiri, ada orang lain di dalam tubuh itu. Raeliana yang ia rancang menjadi permaisuri masa depan itu melarikan diri dengan kematian.

Entah dengan apa caranya gadis itu mendatangkan gadis lain ke dalam tubuhnya.

"Sayang sekali hanya sebatas itu," gumam Rict pada dirinya sendiri. "Benar, kan Kroma?" tanyanya pada Kroma yang masih bersimpuh di lantai.

"Benar, Tuanku. Permaisuri tidak akan bisa melarikan diri dari takdir."

Benar. Karena semelenceng apa pun Raeliana yang sekarang dari cerita yang Rict ciptakan, akhirnya tetap saja tidak berubah. Sudah kabur jauh-jauh, gadis itu tetap mencintai putra mahkota.

Ah, Rict lupa sesuatu. Tentang penyelidikan dirinya oleh kesatria putra mahkota. Mereka juga sebagai perwakilan Xain Kansafer Reid. Orang tua itu mengetahui apa yang terjadi pada Raeliana, maka dari itu menyelidiki Rict.

Ternyata ia benar-benar tidak bisa bersembunyi dari wakil dewa, ya.

Rict tertawa melalui giginya. "Sekarang apa yang bisa Anda lakukan dengan jiwa Raeliana yang tersisa di tubuh itu, Pendeta Agung?"
.
.
Original Story by Viellaris Morgen
Rabu, (27 Januari 2021)

Sumpah, Rict ini masuk jajaran GGS 😭😭 Ganteng-Ganteng Setan

The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang