The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)

Chapter 76 (Season 2)

Selamat malam minggu, gengs 😁😁
Update buat menemani jomblo, nih...
Oh, iya.
Sekalian aku mau ngasih tau.

The Crown Prince's Fiancee season 1 akan open PO mulai tanggal 4 Januari. Selama 3 minggu lamanya.

Jadi, bagi yang mau ikutan PO boleh nanti pantengin IG @viellaris_morgen dan nanti aku juga bakal update bab khusus untuk PO 1 TCPF season 1, ya.

Mungkin itu dulu.
Selamat mambaca dan seperti biasa. Jangan lupa Vote + Komen.
Lop yu all 🤗🤗

***

Raeli mendengus geli dengan senyum lebar, menopang dagu sambil melihat Ercher yang duduk di depannya. Pria itu makan manisan seperti seseorang makan siang. Terkadang kalau melihat itu, Raeli percaya kalau Ercher seumuran dengannya. Hebatnya pria itu suka kue dan permen. Semua kue yang Raeli berikan padanya selalu saja di makan sampai habis.

“Apa enak?” tanya Raeli.

Ercher mengangguk dengan wajah datar. Hanya saja matanya berbinar.

“Seenak itu?”

Ercher sekali lagi mengangguk.

Raeli kemudian mengembuskan napas. “Sepertinya kue-kue buatanku kalah enak dengan kue ini.”

Ercher langsung menjatuhkan garpu kecilnya dan menciptakan suara klotak pelan di piring. Pria itu dengan mulut setengah penuh menatap Raeli dengan wajah bersalah.

Raeli pun menutupi mulutnya dengan kepalan tangan dan tertawa. “Ya ampun, aku hanya bercanda. Kau lahap sekali.”

“Kue Tuan Putri paling enak.”

Raeli mengangguk-angguk. “Iya-iya aku tahu. Kau kan sangat menyukai kue buatanku. Sekarang habiskan ini dan kita pulang.”

Dengan gelengan pelan Raeli kembali menatap Ercher. Bisa-bisanya ada Baron muda yang seperti ini. Bagaimana ya kira-kira Ercher mengurusi wilayah kekuasaannya nanti?

Ah, Raeli ingat Xain pernah bilang kalau Tristan menyerahkan semua kedudukan dan gelarnya kembali pada kekaisaran. Hal itu juga mungkin akan berlaku pada Ercher—jika Baron Sillabent yang sekarang wafat. Nantinya saat mereka sudah tidak lagi menjadi kesatria, itulah waktu yang tepat untuk mengurusi wilayah. Bisa dikatakan hal itu juga terjadi pada orang tua Raeliana.

Rowan Servant yang dulunya kesatria baginda kaisar, setelah bekeluarga pria itu menjalankan pemerintahan Dukedom dan menjadi perdana menteri di kekaisaran. Mungkin suatu hari itu juga berlaku bagi Tristan dan Ercher. Bahkan Carry yang nantinya akan menjadi kepala keluarga Servant selanjutnya. Serta Charael.

Lalu Charlotte?

Ah, mungkin gadis itu akan menjadi kepala medis kekaisaran atau bisa saja … permaisuri.

Raeli meringis dengan pemikirannya sendiri. Roseline sudah lama tiada. Ia pun telah menjadi putri mahkota dalam konteks resmi. Lalu apa lagi?

Bahkan sesuatu yang sangat jelas sekarang ini adalah Raeli puya perasaan khusus terhadap Pangeran Ein. Perasaan miliknya sendiri dan bukan milik Raeliana. Tetapi kenapa? Masih ada sesuatu yang menolak untuk dirinya menerima semua yang terjadi dengan normal.

Sesuatu di kepala Raeli bilang, meski kisah ini sudah hancur dan melenceng jauh dari novel asli, tetapi ia sama sekali tidak bisa menghindari tragedi dan takdir yang sudah digariskan untuknya.

Hal itulah yang membuatnya sampai saat ini masih berkeras menolak pangeran Ein.

“Aku benar-benar terkejut dengan berita pertunangan Putra Mahkota.”