Nah, aku akan menjelaskan sedikit.
Mungkin ada yang bingung ya kenapa Rict bisa sesat, sedangkan Xain yang awalnya juga anak Reid biasa sebelum jadi pendeta agung malah lurus² aja.
Jadi begini, ada penjelasannya di "BUKU CETAK SEASON 1" di ekstra Chapter 5 berjudul : PUTRA CAHAYA PERAK.
Di sana dijelasinkan proses Xain jadi murid dari pendeta agung sebelumnya, proses tumbuhnya Xain dan proses bagaimana si pendeta agung sebelumnya menemukan dan tau bahwa dia sudah punya penerus.
Kayak flashback pertama kan ada bagian Teja dapat wahyu yg bilang kalau akan segera lahir calon pendeta agung yang baru, tapi si pendeta agung sendiri (Xain) malah gak dapat wahyu apa-apa. Sebagai tanda bahwa anak Reid yg baru sudah lahir, pendeta agung biasanya mendapat pertanda.
Jadi, karena Teja yg mendapat wahyu tidak mengalami tanda² seperti pendeta sebelum mereka dan Xain juga, makanya Teja pikir wahyu itu akan terjadi entah berapa puluh tahun. Mereka juga nggak tau kalo anak Reid tuh lahir di Zelmehir lagi.
Mungkin segitu aja kali, ya 🤔🤔
Kalo mau tau jelasnya isi dari ekstra chapter 5 di buku 1, coba tanya sama yg punya, soalnya dulu aku pernah bilang kalo ekstra chapter itu ada beberapa kunci untuk season 2, tapu nggak terlalu memengaruhi alur. Jadi, kalian punya buku atau enggak itu gk pengaruh 😁😁Selamat membaca.
Tetap jangan lupa vote + komen***
Rict menggerak-gerakan jemari tangannya. “Sudah kuduga, memang tubuh orang ini sangat fleksibel.”
Ein menatap dengan pandangan tajam. Kamar tidurnya sudah tidak berbentuk. Tetapi memang apa yang dikatakan Teja itu ada benarnya. Meski mereka berdua melawan Rict dengan kekuatan penuh, belum tentu bisa mengalahkannya.
Dari bisikan Teja sesaat sebelum pria itu melancarkan serangan pertama pada Rict, dia sempat bilang kalau Rict Horton adalah orang yang lahir sebagai anak Reid.
Bisa dikatakan bahwa Rict sebenarnya adalah orang yang menduduki takhta pendeta agung saat ini andai dia tidak sesat dan andai Xain turun takhta. Dengan kata lain, dia sangat sulit dihadapi karena kekuatannya melampaui orang lain. Apalagi Rict tidak menggunakan mana, melainkan kekuatan alam. Namun, bukan berarti pria itu tidak mampu memanfaatkan mana.
Itu artinya berada di tempat banyak mana juga termasuk keunggulan untuk Rict. Kalau tiba-tiba Ein dan Teja menggiringnya ke tempat lain, tentu saja sumber mana mereka yang besar akan mendadak kosong.
Bahkan Rict sama sekali tidak terkena serangan sedikit pun.
“Memang bagus bertarung di sini karena sumber mana lebih banyak. Tapi tempat ini bisa hancur lebur,” komentar Teja.
Ein melirik Teja. “Aku bisa membangun ulang tempat ini nanti.”
“Jadi, tidak masalah kalau saya hancurkan?”
Dihancurkan atau tidak, memangnya Teja membutuhkan izin semacam itu? Sekarang saja tempat ini sudah tidak ada bentuknya. Hanya tersisa debu dan serpihan-serpihan dinding saja. Tempat yang dikatakan oleh Raeliana terlalu mewah itu nyaris rata dengan lantai. Apa gunanya meminta izin?
Teja mengembuskan napas dan berdiri tegak sambil menyugar ke belakang rambutnya yang tergerai karena pengikat rambutnya putus saat Rict memberikan serangan.
“Sebenarnya apa yang kau cari di dunia ini, Rict Horton Ser-Reid?” tanya Teja dengan senyum culas dan mata dingin.
Rict yang mendengar namanya dipanggil sepanjang itu jadi marah dan aura keruh menyembur dari tubuhnya. “Aku benci sekali dengan nama yang kalian sematkan itu!”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)
Fantasy(Series 1 Easter : Season 1 dan 2 sampai Ending) // SUDAH TERBIT Tersedia juga di Aplikasi ® Fizzo ® Hinovel ® GoodNovel ® Kubaca Attention please : DIHARAP UNTUK TETAP MEMBACA SETIAP CATATAN DARI AUTHOR PADA AWAL DAN AKHIR CHAPTER. FOLLOW DULU SEB...