Yang mau ikutan TCPF season 1, PO 2 masih buka sampe tanggal 30 ya beb 😁😁
Buruan isi format ke WA 0895-7036-56247
Selamat membaca dan jangan lupa vote + komen 🤗🤗
***
Raeli menatap belasan contoh warna pita yang tersusun rapi di atas meja. Ia sebenarnya ingin menemui pangeran dan bertanya tentang penemuannya semalam. Tetapi pangeran sedang meninjau wilayah perburuan. Karena tahun lalu tidak diadakan, tahun itu harusnya lancar.
"Kau belum memutuskannya, Raeliana?" tanya Liliane yang tersenyum lebar sambil memegang pita kain warna ungu terang dan beberapa pernak-pernik kecil. Sebagian pernak-pernik itu sudah mulai ditempel pada pita.
Permaisuri yang juga ada bersama mereka tertawa kecil.
Raeli langsung mengalihkan pandangannya pada permaisuri. "Aku masih bingung."
"Kau bisa memilih kapan pun," kata permaisuri. "Aku juga kebingungan saat pertama kali membuat untaian di pesta perburuan pertamaku."
"Ibu bingung?" tanya Liliane.
Permaisuri mengangguk. "Saat itu tidak ada yang mau menerima untaianku. Jadi, aku hanya memilih sembarang kain untuk digunakan. Tetapi aku sama sekali tidak menyangka kalau baginda kaisar yang akan mengambil untaian milikku."
Liliane memicing dengan senyum menggoda. "Putra mahkota."
"Itukan julukan ayahmu saat masih muda."
Liliane tersenyum lebar. "Raeliana harus memilih warna yang menjadi kesukaannya, Ibu. Sebagai tanda bahwa kesatria mana pun nanti yang akan mendapatkan untaiannya berarti akan menghadiahkan buruan untuknya."
"Bukankah warna apa pun itu sama saja?" tanya Raeli. Ia tidak benar-benar tertarik dengan hal semacam ini.
Ia hanya ingat pada kehidupan sebelumnya. Raeli bukanlah orang yang lahir dengan jiwa seni. Saat di sekolah dasar, ia menumpahkan cat pada kanvas tugas kelompoknya. Saat menengah atas juga ia memecahkan vas bunga yang menjadi tugas bulanan pelajaran seni.
Pokoknya semua yang berhubungan dengan seni dan Raeli, tidak akan pernah cocok.
"Tentu saja kau harus memilih warna yang kau sukai," bantah Liliane. "Kakak akan berburu tahun ini."
Permaisuri mengangguk. "Pangeran juga akan ikut berburu."
"Bukankah pangeran akan mendampingi baginda?" tanya Raeli.
"Omong kosong." Liliane mengibaskan tangannya. "Tahun ini katanya kakak akan berpisah jalan dengan semua kesatrianya."
"Jadi, kau harus membuat untaian untuk Ein."
Raeli tersenyum canggung. Kenapa ia harus membuatnya? Raeli tidak punya bakat di bidang ini. Pangeran akan menjadikan untaian buatannya sebagai bulan-bulanan.
"Mungkin aku akan membuat beberapa."
"Lady yang mendapat banyak buruan dari kesatrianya akan diberikan berkat oleh pendeta agung." Liliane melirik riang sambil terus menyusun pernak-pernik untuk untaiannya.
Kira-kira untaian yang Liliane buat itu untuk siapa, ya? Kenapa Raeli malah berpikir itu untuk Tristan?
"Perburuan diadakan seminggu lagi. Yang Mulia Xain belum kembali ke Ibukota," kata Raeli sambil mengingat-ingat. Apakah perjalanan pria itu sangat sulit?
"Beberapa tahun lalu juga seperti itu," jawab permaisuri. "Dia akan kembali sebelum perburuan berakhir."
Raeli hanya bisa mengangguk dan kembali menatap belasan pita warna. Kira-kira warna apa ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Prince's Fiancee (TAMAT)
Fantasy(Series 1 Easter : Season 1 dan 2 sampai Ending) // SUDAH TERBIT Tersedia juga di Aplikasi ® Fizzo ® Hinovel ® GoodNovel ® Kubaca Attention please : DIHARAP UNTUK TETAP MEMBACA SETIAP CATATAN DARI AUTHOR PADA AWAL DAN AKHIR CHAPTER. FOLLOW DULU SEB...