Chapter 1: Terima Kasih

3.1K 173 43
                                    

Junkyu dan Mashiho.

Dua insan manusia itu duduk di ruang tamu dengan keadaan yang sangat canggung.

"Ini di mana?", tanya Mashiho yang akhirnya membuka suara terlebih dahulu setelah mengamati setiap sudut rumah.

"Rumah Kita", jawab Junkyu tanpa menyadari jika pipi gadis dihadapannya seketika merona saat mendengar jawaban yang keluar dari mulutnya.

'Ah sangat menyebalkan! Kenapa aku menjadi sangat gugup seperti ini?!', batin Mashiho merutuki detak jantungnya yang sangat kencang.

'YA KIM JUNKYU! Ayo lakukan sesuatu untuk mencairkan suasana. Kenapa kau mendadak jadi sangat payah seperti ini?', batin Junkyu yang sibuk merutuki dirinya sendiri.

"Mashi/Junkyu", panggil keduanya bersamaan.

"Kamu boleh mengatakannya terlebih dahulu, Mashi"

"Ba..baiklah. Jadi begini---"





Kruyyukkk Grrrrr Brrrrr (Ini sih bukan bunyi perut orang lagi lapar, tapi bunyi mesin motor yang udah lama mati terus dipaksa buat dinyalain😭)





Perut Mashiho tiba-tiba berbunyi.

'Kenapa berbunyi sekarang, wahai perut yang pintar? Askjhdbhdbsjsg aku malu', batin Mashiho yang sudah menundukkan wajahnya.

Sementara itu Junkyu menahan senyumnya.

"Semalam setelah acara kita belum sempat memakan apapun. Ingin sarapan apa hari ini? Aku yang akan memasak", ujar Junkyu yang kali ini bisa lebih rileks.

"Ah tidak, biar aku saja. Kamu ingin sarapan apa?", tanya Mashiho.

"Bagaimana dengan nasi goreng?", jawab Junkyu.

"Baiklah. Kamu tunggu saja di sini. Aku tidak akan lama"

"Aku akan membantu. Ayo ke dapur, Mashi"

"Baiklah kalau begitu"

Sarapan hari ini berjalan dengan sangat damai dan tenang. Setelah keduanya selesai membersihkan diri dan bertemu tepat di depan pintu kamar, Junkyu berinisiatif untuk mengajak Mashiho melihat taman yang ada di halaman rumah mereka.

"Mashi, ingin berjalan-jalan sebentar untuk melihat taman?", tawar Junkyu.

Mashiho tersenyum dan mengangguk.

"Boleh. Ayo"

Akhirnya Junkyu dan Mashiho berjalan bersisian menuju taman.

"Kamu pasti masih terkejut pada beberapa hal yang terjadi belakangan ini. Maafkan aku ya, Mashi. Maafkan aku karena tiba-tiba datang untuk meminangmu, memintamu menjadi istriku", tutur Junkyu pada Mashiho yang tengah memegang kelopak bunga mawar putih.

Mashiho yang mendengar penuturan penuh sesal dari pria di sampingnya lantas tersenyum. Mashiho menghadap ke arah Junkyu, membuka telapak tangan pria itu dan meletakkan kelopak bunga mawar tersebut di tangan Junkyu.

"Jangan meminta maaf, aku tidak apa-apa. Mungkin karena pagi ini adalah pagi pertamaku yang sangat berbeda dari biasanya. Aku membuka mata dan melihat seorang pria tertidur begitu nyenyak disampingku, maka dari itu aku terkejut. Dan juga aku tidak akan ingat jika kita sudah menikah kalau kamu tidak mengatakannya terlebih dahulu padaku. Maafkan aku ya karena tadi sudah menendangmu. Kamu juga pasti sangat terkejut karena perlakuanku", tutur Mashiho.

"Tidak apa-apa. Mashi, terima kasih ya"

"Eung? Terima kasih untuk apa?"

"Karena telah menerima pinanganku untuk menjadikanmu istriku"

"Terima kasih juga ya, Kak"

"Untuk apa?"

"Karena telah memilihku untuk menjadi pendampingmu"

Keduanya saling melempar senyum dan tertawa bersama.











Dua minggu yang lalu.....

"Kenapa memilihku?"

"Karena kamu adalah satu-satunya sosok yang menjadi tujuanku. Aku ingin menghabiskan waktu dan menua bersamamu, Takata Mashiho"





[🐨🍀🦋]

Maaf ya yeorobun, malam ini update nya lumayan lama soalnya tadi ada sedikit masalah di real life Author..

Mohon doanya ya semuanya, semoga segala hal yang terjadi di real life Author dapat terselesaikan dengan baik and i hope everything is gonna be okay✨

Sampai jumpa besok lagi yeorobun, Paipaiii~

-Arinaqueens🌼-




[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang