Jihoon, Hyunsuk dan Yoshi terlihat berlari di koridor rumah sakit.
"Sahi, gimana kondisi Cio sekarang?", tanya Hyunsuk begitu sampai di hadapan Asahi yang tengah berjalan mondar-mandir di depan ruangan yang di tempati Mashiho.
"Cio di dalem, Kak. Kata Dokter pembukaannya udah lengkap", jawab Asahi dengan wajah yang terlihat pucat.
"Sahi, are you okay?", tanya Hyunsuk lembut.
"Gu..gue takut, Kak. Gue takut banget hiks"
Hyunsuk yang mengerti dengan apa yang di rasakan sahabat sekaligus adiknya itu pun membawa Asahi ke dalam pelukannya.
"Hey, it's okay. Semuanya bakalan baik-baik aja. Cio kuat dan bisa melakukan persalinan dengan lancar. Kita semua di sini sama-sama nungguin baby lahir ke dunia. Kita semua juga bakalan doain keselamatan Cio dan baby dari sini. Jangan nangis lagi ya, kita tau sekuat apa sosok seorang Mashiho Kim. Junkyu ada di dalem kan?"
Asahi mengangguk di dalam pelukan Hyunsuk.
"See? Di dalem juga ada Junkyu yang dengan setia temenin dan dukung Cio buat berjuang ngelahirin baby. Tenang ya", Hyunsuk mengelus punggung Asahi dengan lembut. Mencoba menyalurkan ketenangan pada sang sahabat sekaligus adik untuknya.
Tak dapat di pungkiri, Hyunsuk pun sebenarnya merasa khawatir dan takut sama seperti Asahi. Tetapi ia meyakinkan dirinya jika satu sahabat sekaligus adiknya yang sedang berjuang di dalam sana akan baik-baik saja. Ia tahu, bahkan sangat tahu sekuat apa sosok Mashiho. Di tambah dengan Junkyu yang selalu setia mendampingi sang istri dan berjuang bersama di dalam sana.
Mereka cukup mendoakan dan menunggu Mashiho di sini. Hyunsuk yakin semuanya akan baik-baik saja.
Asahi kembali mengangguk kemudian melepaskan pelukannya.
"Mama Asa nangis, Dad. Dobby sedih liatnya", cicit si kecil Doyoung yang berada di gendongan Jihoon.
Yoshi yang mendengar ucapan sang adik lantas membawa jemarinya untuk menggenggam jemari Doyoung.
"Mama Asa gapapa kok. Dobby jangan sedih, nanti Kak Ochi ikut sedih", tutur Yoshi.
"Ngga Kakak. Dobby ga sedih", Doyoung ikut menggenggam jemari Yoshi.
Jihoon yang melihat interaksi manis di antara kedua anaknya lantas tersenyum.
"Dobby turun ya? Duduk bareng Kak Yoshi di kursi"
"Iya, daddy"
Jihoon pun menurunkan Doyoung dari dalam gendongannya.
"Jaehyuk, Damie, Ruto sama Jeje mana?", tanya Hyunsuk pada Asahi.
"Lagi ke kantin. Anak-anak katanya laper jadi Jae bawa mereka buat makan", jawab Asahi.
Hyunsuk mengangguk.
"Ochi sama Dobby mau ikut susulin Papa Jae bareng Daddy ga ke kantin?", tanya Hyunsuk pada Yoshi dan Doyoung yang sudah duduk dengan anteng di kursi tunggu.
"Dobby mau, mom", jawab Doyoung.
"Ochi mau di sini aja tungguin mama Cio dan baby", jawab Yoshi.
"Ya udah, Dobby ke kantin bareng Daddy dan Ochi di sini bareng Mommy sama mama Asa", ujar Hyunsuk.
"Ji, tolong jagain anak-anak bareng Jae ya"
"Iya, yang. Ayo Dobby kita susul Papa Jae dan yang lain ke kantin", Jihoon menggandeng tangan Doyoung untuk ikut bersamanya.
"Ayo Sa duduk dulu", Hyunsuk membawa Asahi untuk duduk bersama dengan Yoshi yang sudah anteng di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionSelamat Datang di Dunia Papa Ajun, Mama Cio, Kakak Ruto dan Baby Hwanie✨ 🐨🍀🦋🐮 ✨ Warning GS❗