Chapter 80: A Pure Heart✨

981 108 179
                                    

"Hi..hi..hi.. Seyu sekayi ya adik bayi naik kuda keyiying yumah~", ujar Haruto riang.

"Ceyu ekayi Ka Uto hi..hi..hi..", baby Junghwan merespon ucapan sang Kakak sembari melompat kecil di tempat.

Sementara Junkyu sudah membaringkan tubuhnya di atas lantai di ruang tamu. Mata si Papa Jun sudah terpejam.

Ia butuh istirahat.

Seluruh persendiannya sudah terasa panas.

Junkyu lelah!

"Papa~", panggil baby Junghwan.

"Iyaa bayi", balas sang Papa dengan nada lemas.

"Papa napa?", tanya si bayi bungsu lagi.

"Papa lelah. Mau istirahat bentar"

Setelah itu, semuanya hening.

Haruto dan baby Junghwan saling bertatapan.

"Adik bayi", panggil Haruto.

"Napa Ka Uto?", balas baby Junghwan.

"Ayo yiat Papa"

"Papa napa?"

"Kita yiat Papa masih napas atau nda"

Haruto dan baby Junghwan berjalan mendekati Junkyu yang sudah tertidur.

Begitu sudah berada di dekat Junkyu, Haruto mengguncang pelan tubuh sang Papa.

"Papa", panggilnya.

Tak ada respon dari Junkyu.

"Papa", panggil Haruto lagi.

Baby Junghwan dengan serius menatap sang Kakak.

"Papa napa?", tanyanya.

"Papa nda jawab adik bayi", jawab si Kakak.

Haruto meletakkan jari telunjuknya di bawah lubang hidung Junkyu. Berniat memeriksa, apakah Papa nya ini masih bernapas atau tidak.

"Adik bayi, coba dengaykan jantung Papa ada bunyi dug-dug nya tidak. Tempeykan teyinga adik bayi di dada Papa", instruksi Haruto.

"Dada Papa?", tunjuk baby Junghwan pada dada Junkyu.

"Iyaa"

"Gini?", baby Junghwan sudah menempelkan telinga kanannya di atas dada sang Papa.

"Iya gitu. Ada bunyinya nda?", tanya Haruto.

"Eung~~~", gumam baby Junghwan yang serius mendengarkan bunyi dari dalam dada Papa nya itu.

Mata polos nan menggemaskan si bayi bungsu seketika membulat lucu saat mendengarkan bunyi yang Kakak Ruto maksud.

"Ada Ka Uto~ Ada unyi gini tut tut tut", jawab baby Junghwan.

Haruto yang mendengar jawaban sang adik seketika menghembuskan napas lega.

Sementara itu, Junkyu yang mendengar percakapan dari kedua malaikatnya mati-matian menahan tawa yang akan menyembur keluar.

"Papa juga masih napas. Papa kita masih hidup adik bayi", ujar Haruto polos.

"Pffftttt BWAAAHAHHAHAHAAA", pada akhirnya tawa Junkyu tetap menyembur keluar. Ia tak bisa menahannya lagi.

Haruto dan baby Junghwan yang tiba-tiba mendengar suara tawa sang Papa yang menggelegar itu sontak terlonjak kaget.

"Papa kenapa tiba-tiba ketawa? Yuto dan adik bayi sampai kaget", seru Haruto yang sudah meletakkan tangan kanannya di dada.

"Napa Papa ha ha ha? Aget~", tambah baby Junghwan.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang