"Kak, ga jadi pergi?", tanya Mashiho pada Junkyu yang sedang duduk di kursi meja makan sembari menatap dirinya yang sedang sibuk dengan alat penggorengan.
"Pergi kemana, love?", tanya Junkyu dengan senyum manisnya.
"Semalam katanya mau jalan-jalan pagi keliling komplek bareng anak-anak", jawab Mashiho tanpa mempedulikan tatapan Junkyu.
"Males ah, mau di sini aja liatin mama masak"
Mashiho mengerlingkan matanya.
"Ga boleh males-males. Kamu harus banyak gerak, Kak", ujar Mashiho.
"Kalau gitu papa bantuin mama masak aja ya"
"Mau bantuin masak atau bantuin recokin?"
"He..he..he.. Tau aja deh istriku", cengir Junkyu.
"Sambil nunggu aku nyiapin sarapan, sana jalan dulu sama anak-anak. Ganti baju gih, Kak"
"Mmm ya udah deh. Tapi peluk dulu dong, cium nya juga sekalian"
Baru Junkyu akan melangkah untuk mendekati sang istri, namun suara teriakan Haruto segera menghentikan aksinya.
"PAPA, YUTO SUDAH SIAP MAU JAYAN-JAYAN PAGI KEYIYING KOMPYEK~", seru si bayi Ultraman yang sudah menghampiri Mama dan Papa nya di dapur.
Junkyu menghela napas panjang.
Gagal sudah misi mendapat cium dan peluk dari istri tercinta.
Mashiho menatap Junkyu dengan tatapan meledek.
"Wah Ruto udah siap ya sayang? Pintar sekali bayinya mama dan papa. Tuh Papa, Kakak Ruto nya sudah siap"
"Iya nih Papa. Yuto nda sabay mau jayan-jayan"
"Oh iya, Hwanie nya di bangunin sama Papa ya. Kalau di tinggal nanti ngambek lagi anaknya", ujar Mashiho.
Junkyu mengulas senyum pasrah.
"Ya udah, Papa mau ganti baju terus bangunin bayi montok. Ruto mau di sini bareng mama atau ikut papa bangunin adik bayi?", tanya Junkyu pada Haruto.
"Yuto mau di sini aja ya Papa, Yuto tungguin Papa dan adik bayi di sini. Yuto mau temenin mama teyus mau minta peyuk duyu sama mama sebeyum peygi jayan-jayan", jawab Haruto dengan wajah cerahnya.
Diam-diam Junkyu mendengus sebal.
Kan tadi dirinya yang ingin di peluk sang istri, kenapa sekarang malah bayi Ultraman nya yang mendapat pelukan tersebut?
"Jangan lama-lama peluk mama, karena papa juga mau di peluk", ujar Junkyu.
"Yiat nanti ya Papa~", balas Haruto dengan senyum gelinya.
Junkyu membalikkan tubuh dengan wajah pura-pura merajuk.
"Jangan ngambek ya Papa, nanti Yuto dan mama kasih peyuk kok yang yama. Iya kan mama?"
"Iyaa Papa, bener tuh kata Kakak Ruto. Jangan ngambek-ngambek ya, nanti tambah lucu terus gemesin kayak bayi-bayi"
"Iyaa Papa hi..hi..hi.."
Junkyu kembali menatap Haruto dan Mashiho dengan senyum lebarnya.
"Bener ya nanti Papa di peluk yang lama sama Mama dan Kak Ruto?"
"Iyaa Papa~"
"Okay. Kalau gitu sekarang Papa mau ganti baju terus bangunin bayi montok. Ruto dan Mama tunggu di sini ya"
"Okeyy Papa~ Toyong yiatin adik bayinya Yuto ya"
"Iyaa bayi~"
~🐨🍀🦋🐮~
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionSelamat Datang di Dunia Papa Ajun, Mama Cio, Kakak Ruto dan Baby Hwanie✨ 🐨🍀🦋🐮 ✨ Warning GS❗