[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬

Chapter 37: Super Baby

Perhatian semuanya~
Di chap ini umur baby Hwanie udah satu tahun dan Kakak Ruto empat tahun.

🐨🍀🦋🐮

Di hari minggu pagi ini, kediaman keluarga Kim terasa hidup karena interaksi si Kakak Ruto bersama baby Hwanie yang sedang duduk bersama di teras rumah.

"Mu mam agii~", baby Junghwan sudah mengulurkan kedua tangannya di depan Haruto yang sedang memotong donat agar menjadi lebih kecil.

"Yagi? Tunggu sebentay ya adik bayi. Kakak Yuto potong keciy-keciy duyu donatnya", ujar Haruto yang terlihat serius dengan pekerjaannya.

"Ini buka mulutnya aaa", di rasa potongan donatnya sudah lebih kecil dan bisa masuk ke dalam mulut sang adik, Haruto dengan sigap menyuapi baby Junghwan yang sudah bertepuk tangan antusias.

"Yenakk~", seru baby Junghwan dengan wajah bahagia.

"Donat buatan mama enak ya, adik bayi suka", Kakak Ruto ikut tersenyum saat melihat ekspresi bahagia adiknya.

"Tapi kata mama tadi, kayau pagi jangan banyak-banyak makan kue nya. Kayena kita hayus makan masakan mama. Ini donat teyakhiy ya adik bayi"

"Ngg otey"

"Adik bayi pintay sekayiii~", Haruto dengan gemas mengecup pipi gembil baby Junghwan.

"Mu num, auc~"

"Adik bayi haus? Tunggu sebentay di sini, Kakak Yuto ambiy kan aiy nya. Adik bayi jangan kemana-mana"

"Iyaaa~", jawab baby Junghwan dengan manis.

Haruto segera memasuki rumah untuk membawa piring kotor bekas kue donat tadi sekalian mengambilkan adik bayinya air minum.

Sesampainya di dapur, Haruto melihat sang mama sedang berkutat dengan alat masaknya.

"Mama butuh bantuan nda? Mau Yuto bantu?", tanya Haruto.

Mashiho yang mendengar suara bayi sulung nya lantas menoleh ke sumber suara.

"Eh ada Kakak Ruto. Mama udah mau selesai kok masaknya. Tunggu sebentar ya sayang, sarapannya bentar lagi siap", jawab Mashiho dengan senyum manisnya.

"Iyaa mama~", jawab Haruto riang.

"Oh iya, Ruto butuh sesuatu? Hwanie nya mana?", tanya Mashiho.

"Yuto mau ambiy aiy minum untuk adik bayi. Adik bayi yagi duduk di teyas", jawab Haruto yang sudah berjalan mengambil air minum.

"Okay. Tolong jaga adik bayinya ya, Kakak"

"Iya mama"

"Terima kasih, Kakak Ruto"

"Sama-sama mama. Yuto ke teyas duyu ya"

"Iya sayang"

Haruto kembali berjalan untuk menemui adiknya di teras rumah.

"Morning, love", sapa Junkyu yang baru saja memasuki dapur sembari mengucek matanya.

"Morning too, Kakak. Udah bangun? Nyenyak tidurnya?", balas Mashiho yang kini sudah mencuci tangan dan berjalan mengambilkan air minum untuk Junkyu yang sudah duduk di kursi meja makan.

"Nih, minum dulu", Mashiho meletakan segelas air putih di hadapan Junkyu kemudian menata sarapan di atas meja.

"Terima kasih, mama", ujar Junkyu sebelum meminum air putihnya.

"Iya sama-sama"

"Bayi-bayi pada kemana?", tanya Junkyu.

"Itu lagi di teras", jawab Mashiho.