Chapter 58: Sakitnya Baby Hwanie

1.2K 113 87
                                    

"Uwaawaa uwaa~", gumam baby Junghwan sembari menempelkan pipi gembilnya yang memerah di dada telanjang sang Papa.

Baby Junghwan sejak pagi hari tadi sudah terserang demam, Junkyu yang awalnya ingin berangkat ke kantor seketika mengurungkan niatnya dan memilih untuk tetap berada di rumah menemani sang istri merawat bayi bungsu mereka.

Saat ini kepala keluarga Kim yang sudah tidak mengenakan atasan itu telah duduk bersandar di atas sofa dengan baby Junghwan yang hanya mengenakan popok sembari menyamankan diri di dalam pelukan sang Papa.

"Uwaawaa~", racau baby Junghwan lagi sembari menggerakkan jemari mungilnya.

"Iya, baby Hwanie di peluk Papa biar demamnya cepat turun sayang yaa"

"Yapp papapaapp waa~"

Junkyu dengan sayang mengelus punggung mungil sang anak yang terasa hangat dan sudah mengeluarkan keringat.

"Papa, ini minum punya Papa", Kakak Ruto datang membawakan segelas air untuk sang Papa.

"Terima kasih, Kakak Ruto", ujar Junkyu.

"Sama-sama. Kata mama, aiynya di habiskan. Papa hayus banyak minum aiy putih juga", Haruto menyampaikan pesan yang tadi di katakan sang Mama padanya.

"Iya nanti Papa habiskan. Mama mana, Kak?", tanya Junkyu pada si sulung.

"Yagi di dapuy buatin susu punya adik bayi", jawab Haruto yang sudah mengambil remote tv dan mengecilkan volume nya.

"Adik bayinya Yuto yagi sakit teyus mau bobo jadi nda boyeh dengay suaya beyisik, nanti adik bayi nda bisa bobo"

"Uwawaaa", racauan baby Junghwan kembali terdengar.

"Tuh adik bayi juga setuju sama Yuto"

"Muumm", baby Junghwan hanya bergumam.

Mashiho kembali dari dapur dengan sebotol susu milik baby Junghwan yang berada di tangan.

Mashiho pun sudah mengambil posisi duduk di sebelah Junkyu dan membawa tangannya untuk memeriksa suhu tubuh si bayi bungsu.

"Syukurlah udah ga sepanas tadi", ujar Mashiho.

"Ma Wani nanas maa~", ujar baby Junghwan sembari menatap sang Mama dengan mata sayu nya.

Ceritanya sedang mengadukan keadaannya pada sang Mama.

"Iya sayang, Hwanie demam makanya badan Hwanie panas. Cepat sembuh ya, bayinya mama", Mashiho dengan lembut mengelus surai baby Junghwan.

Di dalam hati, Mashiho terus berdoa agar demam sang anak segera turun. Ia ingin bayi montoknya ini sembuh seperti sedia kala. Sedih rasanya melihat baby Hwanie yang biasa aktif berceloteh dan berlari kesana-kemari bersama sang Kakak terdiam meringkuk kesakitan. Celotehan para bayi yang biasa menggema di seluruh sudut rumah mendadak menghilang.

"Ruto sini sayang sama mama", Mashiho membawa Haruto ke dalam pangkuannya.

"Kasian adik bayinya Yuto. Pipinya sampai meyah kayena panas", Kakak Ruto pun tidak tega melihat kondisi adik bayinya yang terlihat sangat lemas.

Mashiho kini sudah mengelus surai Haruto.

"Hwanie di peluk Papa biar panasnya cepat turun ya sayang ya", ujar Mashiho yang di tujukan pada si bayi bungsu.

"Eyuk Papa yaa~", cicit baby Junghwan.

"Iya bayi, di peluk sama Papa. Biar bayi montok cepat sehat terus bisa main sama Kakak Ruto lagi", ujar Junkyu yang sudah mengecup ubun-ubun sang anak.

"Bayi montoknya Papa sama Mama itu kuat. Iya kan Kakak Ruto", Junkyu meminta persetujuan dari si bayi sulung.

"Iya, adik bayinya Kakak Yuto itu kuat. Jadi cepat sembuh ya adik bayi", Haruto sudah ikut mengelus surai sang adik.

"Wani embuh yaa~", cicit baby Junghwan yang semakin menyamankan tubuh gembulnya di pelukan sang Papa.

Mashiho dan Junkyu adalah tim orang tua yang percaya bahwa metode skin to skin antara si orang tua dan si bayi membuat demam di tubuh sang anak akan berangsur-angsur menurun.

Dengan metode skin to skin ini, keringat dari si bayi akan banyak keluar, suhu tubuh panas dari si bayi pun akan di serap oleh tubuh ibu atau ayah, si bayi juga akan merasa lebih tenang jika berada di dalam pelukan orang tuanya.

Terbukti dengan baby Junghwan yang sejak pagi tadi selalu rewel, namun saat sudah berada di dalam dekapan sang Papa, bayi montoknya Mama Cio dan Papa Jun itu menjadi lebih tenang dan terlihat nyaman.

Pelukan itu menyembuhkan.

Junkyu dan Mashiho percaya itu.

"Bentar malam Ruto sama Hwanie tidur di kamar mama papa aja ya", ujar Mashiho pada Haruto yang sudah bersandar di tubuh sang Mama.

"Okeyy mama", jawab Haruto sembari memainkan jemari Mashiho.

"Tapi mama", ujar Haruto lagi.

"Iya, kenapa?"

"Yuto sedih mama. Sedih banget"

"Ruto sedih kenapa hmm?"

"Yuto sedih kayena adik bayi sakit", jawab Haruto yang kini kembali menatap adik bayinya yang sudah tertidur lelap di pelukan Papa.

"Biasa adik bayi jam segini udah main teyus yayi-yayi sama Yuto. Mama, sakitnya adik bayi bisa di pindahin ke Yuto saja ga? Biay Yuto saja yang sakit, jangan adik bayi. Yuto sedih yiat adik bayi kayau kayak gini", lirihnya.

Junkyu dan Mashiho yang mendengar ucapan Haruto kompak menyunggingkan senyum manis mereka.

Bayi sulung mereka ini manis sekali.

"Adik bayi pasti akan segera sembuh. Ruto doain adik bayi juga supaya cepat sembuh ya sayang. Adik bayinya Ruto kuat seperti Kakak Ruto", ujar Mashiho guna menguatkan sang anak. Mashiho pun mengeratkan pelukannya di tubuh mungil bayi sulungnya dan sang suami.

"Iya bener kata mama. Adik bayi pasti cepat sembuh. Kakak Ruto juga senyum dong, biar adik bayinya ikutan senyum dan senang lihat Kakak Ruto nya", tambah Junkyu.

Haruto yang mendengar ucapan Mama dan Papa seketika kembali semangat.

"Yuto hayus senyum ya? Kayak gini, smaiyy~", bayi sulung keluarga Kim itu sudah memperlihatkan deretan gigi susunya pada Mama dan Papa.

Mashiho yang mendapat senyuman manis dari sang anak lantas mengecup puncak kepala Haruto.

"Gemes banget anaknya mama, pengen mama peluk terus rasanya", tutur Mashiho.

"Yuto dan adik bayi gemas sekayiii~"

"Iyaa gemas sekaliiii~~~"

"Hi..hi..hi.. Teyima kasih mama"








Cup








Haruto ikut memberikan kecupan di pipi sang Mama.

"Eung uwaawaaa", gumam baby Junghwan di dalam tidurnya.

"Upss, Yuto, mama dan papa nda boyeh beyisik nanti adik bayi bangun"

Kakak kesayangan baby Hwanie itu sudah meletakkan telunjuk mungilnya di depan bibir.

"Adik bayi bobo yagi yaa, cepat sembuh adiknya Kak Yuto~", bisik Haruto pada baby Junghwan.


















[🐨🍀🦋🐮]

Cepat sembuh Baby Hwanie, biar bisa main lagi sama Kakak Ruto🤍

-Arinaqueens🌼-



[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang