Jihoon baru saja melangkah keluar dari dalam rumah dengan tampilan lebih segar. Si Kepala Keluarga Park itu baru saja selesai membersihkan diri.
Jadi tadi, ayam yang hinggap tepat di atas kepalanya tanpa sengaja buang air besar di rambut Jihoon. Hal itu tentu saja membuat mental seorang Park Otot Jihoon terguncang hebat.
"Gimana, Ji? Aman?", tanya Mark dengan wajah menahan tawa.
"Kalau mau ketawa, ketawa aja bang. Ga usah di tahan. Kesel gue lihatnya", balas Jihoon dengan wajah tertekuk.
"Bwahahahhaaaa abisnya lucu banget seriusan! Tadi itu adalah saat terkonyol yang pernah gue lihat di sepanjang hidup gue", ujar Mark yang sudah memegang perutnya karena tertawa.
"Itu tiga orang di sana, sekalian baku hantam aja kalian bertiga. Ketawa diem-diem sambil tabok-tabokan di pikir keren apa?!", sewot Jihoon saat melihat Junkyu, Jaehyuk dan Jeno yang sudah menertawakannya diam-diam sembari saling menabok satu sama lain.
"AHAHAHAHAHAAAHAHAAAA SUMPAH SAKIT BANGET PERUT GUE KARENA KETAWA", seru Junkyu yang sudah mengusap sudut matanya yang berair.
"Gue sampai terkentut-kentut saking ga bisa nahan ketawa dari tadi", tambah Jeno.
"Hari ini lo berhasil buat kita ketawa sampai terngik-ngik, bang. Aahahahahaaa", ujar Jaehyuk yang terlihat sudah lemas karena keseringan tertawa sejak tadi.
"Gue aduin bini gue ya kalian!"
"Ampun Pak supir ampun~", tutur Junkyu, Jaehyuk, Jeno dan Mark bersamaan.
"Udah Daddy, ga usah pundung. Anggap aja tadi sebagai penghapus dosa", celetuk Doyoung yang berlalu begitu saja.
Mendengar penuturan dari si Pangeran Kecil, para Papa kembali tertawa terbahak-bahak.
"BWAHAHAHAHAHAHAAAA PENGHAPUS DOSA GA TUH"
"DENGERIN TUH KATA DOBBY, JI AHAHAHAHAHAAHAAA"
"YA ALLAH GA SANGGUP LAGI MAU KETAWA"
"KOMUK LU BANG NGAKAKIN BANGET BHAAKKSS"
"Ya Gusti Nu Agung, tolong kuatkan hamba menghadapi empat human ini"
"Wahai para bapak-bapak, nih cabutin bulu ayamnya"
Jaemin beserta Asahi datang dan memberikan loyang berisi delapan ekor ayam.
"Ayam yang lain nyusul, ini dulu yang di cabutin bulunya", ujar Jaemin.
"Nanti setelah bulunya di cabutin, jangan lupa selimutin ayamnya, jangan sampai kedinginan, kasian", tambah Asahi.
Kemudian kedua ibu muda tersebut melangkah lagi untuk masuk ke dalam rumah.
"Udah mandi, udah wangi, masa mau cabutin bulu ayam lagi", protes Jihoon.
Junkyu, Jaehyuk dan Jeno seketika mendelik tajam ke arah si kepala keluarga Park itu.
"Ga usah sok protes ye lo, ini semua karena lo juga yang nambah-nambahin kerjaan", sewot Junkyu.
"Dih, sok garang kamu mas"
"Males ngomong sama manusia otot. Ayo bang Jun, bang Jen, bang Mark, kita berempat aja ga usah ajakin si abang otot"
Jihoon melebarkan senyumannya.
"YA BAGUS DONG GUE GA DI AJAK, JADI GA PERLU SUSAH-SUSAH CABUTIN BULU AYAM"
Baru Jihoon akan berbalik menuju tempat para bayi berada, suara Junkyu menghentikan pergerakannya.
"Eetttt enak aja! Sini ikutan", Junkyu mengapit leher Jihoon dan menyeretnya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionSelamat Datang di Dunia Papa Ajun, Mama Cio, Kakak Ruto dan Baby Hwanie✨ 🐨🍀🦋🐮 ✨ Warning GS❗