Chapter 94: Petak Umpet & Adik Bayi Baru

999 100 303
                                    

"Hi..hi..hi.. Wani mbunyi~", kikik si bayi montok yang sudah memasukan kepalanya ke dalam lemari baju milik Mama dan Papa.

"Adik bayi di mana? Kakak Yuto nda yihat mukanya", ujar Haruto sembari pura-pura berjalan kesana-kemari di belakang sang adik yang pantat beserta kaki montoknya menapak di lantai kamar.

"Wani nda ada ciniii~"

"Teyus adik bayi sembunyi di mana kayau nda ada di sini?", tanya Haruto lagi.

"Mbunyi baju ma ama pa~", jawab baby Junghwan.

Haruto tersenyum lebar.

"Adik bayi sembunyi di baju mama dan papa ya?"

"Iyaa~"

"Hi..hi..hi.. Okey"

"Oteyy~"

Haruto berjalan mengendap-endap menghampiri sang adik yang suara tawanya terus terdengar sejak tadi.

"Happp Kakak Yuto tangkap adik bayi~", Haruto memeluk tubuh gembul adiknya dan menggelitiki perut baby Junghwan dengan gemas.

"Hi..hi..hi.. Eyii Ka Uto~"

"Hi..hi..hi.. Geyi yaa, adik bayi gemas sekayi~"

Kini kedua kakak-beradik keluarga Kim itu sudah berguling-guling di lantai kamar.

Setelah puas berguling, Kakak Ruto dan baby Junghwan sudah berbaring bersebelahan sembari menatap langit-langit kamar.

"Adik bayi", panggil Haruto.

"Napa Ka Uto?"

"Sepeytinya Kakak Yuto yupa sesuatu, tapi apa ya?"

"Upa?"

"Iyaa, apa ya yang Kak Yuto yupa?"

Kedua bayi tersebut terlihat menerawang.




Sementara itu di luar kamar Mama & Papa...




"Kak Ajun ngapain jongkok di bawah meja makan?", tanya Mashiho pada Junkyu.

"Kakak lagi main petak umpet sama dua bayi he..he..he..", jawab Junkyu dengan senyum lima jarinya.

Mashiho menggelengkan kepalanya.

"Sini keluar dulu"

Junkyu pun keluar dari tempat persembunyiannya.

"Mama kangen~", Junkyu tiba-tiba sudah bergelayut manja di lengan Mashiho.

"Papa pengen deket-deket sama mama terus, ga mau jauh-jauhan. Pengen lihat mama terus", tambah Junkyu.

"Tapi dari kemarin Papa di rumah dan kita juga bareng-bareng terus kan?"

"He..he..he.. Iya sih. Ternyata bener ya kata orang yang bilang kalau suami istri itu saling cinta dan saling sayang, mereka ga mau jauh-jauhan. Kalau jauh, pasti bakalan terus ngerasa kangen dan pengen deketan terus satu sama lain. Duh gemes banget deh istriku ini~"

"Kakak kan emang manja. Manja bangeeettttt", ledek Mashiho.

Junkyu tertawa.

"Kan manja nya ke kamu aja, love"

Mashiho hanya menganggukkan kepala sebagai respon atas ucapan Junkyu barusan.

"Ini bayi-bayi pada kemana sih? Mereka lupa sama Kakak yang lagi ngumpet atau gimana?", ujar Junkyu yang sudah mengedarkan pandangan untuk mencari sosok dua bayinya.

"Kayaknya bayi Ultraman dan bayi montok lagi di dalam kamar utama, Kak. Itu pintunya kebuka", ujar Mashiho sembari menunjuk ke arah kamarnya dan Junkyu menggunakan dagu.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang