"Wani muu jayan-jayan loh~", seru baby Junghwan yang sudah berputar-putar di hadapan Haruto yang sedang memasang sepatunya.
Haruto yang sudah selesai memasang sepatu pun beralih mencubit kedua pipi gembul Junghwan dengan gemas.
"Kakak Yuto juga mau jayan-jayan, kan kita peygi nya bayeng-bayeng, adik bayi~"
"Hi..hi..hi.. Eginya bayeng ya~"
"Iya. Adik bayi ayo deketan sama Kakak Yuto, yambutnya beyantakan. Sini Kak Yuto yapikan yagi yambutnya"
Baby Junghwan melangkah dengan begitu manis untuk mendekati sang Kakak.
"Mbut Wani eyek?", tanya baby Junghwan yang sudah memegang kepalanya.
Haruto menggelengkan kepala.
"Bukan jeyek, tapi nda yapi. Adik bayinya Kakak Yuto itu nda jeyek, adik bayi itu yucu sekayiii", bayi sulung keluarga Kim itu dengan telaten merapikan surai halus adiknya yang sedikit berantakan.
"Adik bayinya Kak Yuto cantik"
"Wani ntik?"
"Iyaa Hwanie cantik sekayi sepeyti mama"
"Yeyy Wani ntik mama~~~", baby Junghwan sudah bertepuk tangan antusias.
"Iyaa. Mama dan adik bayi cantik sekayi, teyus Kakak Yuto tampan sepeyti Papa, tapi masih tampan Kakak Yuto di banding Papa hi..hi..hi.."
"Papa mpan? No, Papa eyek hi..hi..hi..", tutur baby Junghwan dengan ekspresi bahagianya.
Haruto yang mendengar penuturan polos adik bayinya sudah tertawa.
"Adik bayi nda boyeh sepeyti itu. Nda boyeh biyang Papa jeyek, nanti Papa nangis yoh. Adik bayi mau Papa nangis? Kasian nanti Papa sedih"
"Papa anyis? Cedih? Ndaaa, Papa nda oyeh anyiss, ciann~", baby Junghwan sudah memanyunkan bibir mungilnya dengan imut.
"Iyaa Papa kasian nanti. Ingat ya adik bayi, Papa itu tampan sepeyti Kakak Yuto. Tapi yebih tampan Kakak Yuto di banding Papa, Kakak Yuto yang paying tampaannn~~~"
"Ka Uto aling mpaann~~~", baby Junghwan mengikuti perkataan sang Kakak sebisanya.
Sementara itu Junkyu yang sedang berada di ruang kerjanya seketika bersin.
"HATCHIM", Junkyu menggosok hidungnya.
"Siapa nih yang ghibahin gue?"
Mari kembali kepada para adik bayi.
"ADIK BAYI KAK OCHI DATANG UNTUK MENJEMPUT DUA ADIK BAYI~", teriak Yoshi di depan pagar rumah keluarga Kim yang terbuka.
Haruto yang berada di teras bersama Junghwan sudah berdiri dengan senyum lima jarinya.
"Ka Chiiii~", seru baby Junghwan yang sudah berlari ke arah Yoshi.
"Adik bayi jangan yayi-yayi nanti jatuh yoh", ujar si Kakak Haruto memperingati.
"Atuh?", baby Junghwan menghentikan langkahnya untuk melihat ke arah Haruto yang berada tiga langkah di belakangnya.
"Iyaaa nanti jatuh, sakittt"
"Kit?"
"Iyaaa"
"Ndapapa, Wani muu yayiii~", baby Junghwan kembali berlari untuk menghampiri Yoshi.
"Hah adik bayi", Haruto hanya bisa menghela napas panjang saat melihat tingkah aktif sang adik.
Yoshi yang namanya di sebut sudah tersenyum senang dan berjongkok untuk menanti si bayi bungsu masuk ke dalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionSelamat Datang di Dunia Papa Ajun, Mama Cio, Kakak Ruto dan Baby Hwanie✨ 🐨🍀🦋🐮 ✨ Warning GS❗