"Bayi montok, Kakak Yuto nya Om ambil ya. Kakak Yuto nya mau Om bawa pulang ke rumah~"
"Nanan ya!"
"Iya ya"
"Nanan ya!"
"Iya aja ya"
"Nanan! Na boyeh! Ni Ka Uto na Wani nanan ambil-ambil!", baby Junghwan dengan posesif memeluk tubuh Kakak Ruto nya.
Di tatapnya sang Om dengan tatapan garang.
Om nya ini kenapa nakal sekali sih? Membuat baby Junghwan merasa kesal saja.
"Coba tanya Kakak Yuto nya, mau ikut Om pergi atau tetap di sini sama Hwanie"
Nampaknya si Om ini belum merasa puas juga menggoda si bayi montok hingga si bayi merengut kesal padanya.
"Coba tanya. Yuto mau ikut Om pergi kan?"
Si Om menatap ke arah Haruto yang sudah pasrah di peluk sana-sini.
Baby Junghwan ikut menatap ke arah sang Kakak dengan ekspresi serius.
Di tangkupnya wajah mungil Kakak Ruto menggunakan kedua tangan berisi nan gembulnya.
"Ka Uto nanan pegi ya. Ka Uto cini ama Wani", tutur baby Junghwan yang dengan serius menekan pipi Haruto hingga bibir mungil si Kakak sudah maju ke depan.
"Ka Uto na boyeh pegi! Cini ama Wani!", ulang si bayi montok.
Sementara itu, Boun yang menyaksikan tingkah keponakan montok nya itu sudah tertawa dalam diam.
Ah, keponakan-keponakan nya ini menggemaskan sekali.
"Ka Uto tu punya Wani jadi cini aja nanan pegi-pegi~", baby Junghwan memeluk leher sang Kakak dengan erat.
Takut ia akan di tinggal pergi. Baby Junghwan takut jika Om Boun akan membawa Kakak Ruto kesayangannya untuk pergi bersama si Om.
"Hu..hu..hu.. Ka Uto nanan pegi", isak baby Junghwan.
"Eh? Bayi montok nangis?!", tanya Boun panik.
"Adik bayinya Kakak Yuto kenapa nangis?", tanya Haruto yang kini sudah mengelus punggung bergetar adik bayinya.
Tukk~
Nyiuttt~
"Adauuwww sakiittt", adu Boun sembari mengelus pinggangnya yang terasa berdenyut nyeri setelah mendapat cubitan dari si Papa Koala yang tiba-tiba muncul dengan pentungan di tangan.
"Lo apain bayi montok nya gue sampai nangis gitu, bang? Lo apain hah? Ngaku lo ngaku"
"WANI CEDIH KA UTO MU PEGI AMA OM BOUN HU..HU..HU..", seru baby Junghwan.
Junkyu menatap Boun dengan tajam.
Kakaknya ini habis membuat ulah apa lagi?
"Kakak Yuto nda peygi kok, Kakak Yuto kan di sini teyus sama adik bayinya Kakak Yuto yang yucu dan menggemaskan sekayi. Tadi itu Om Boun cuma becandain adik bayi saja", hibur Haruto.
Baby Junghwan yang mendengar hal tersebut lantas melepaskan pelukannya kemudian menatap wajah sang Kakak.
"Beneyan?", tanya si bayi montok dengan wajah berlinang air mata.
Haruto tersenyum gemas kemudian mengusap wajah adik bayinya.
"Iya beneyan. Kakak Yuto sama adik bayi teyus di sini. Kakak Yuto kan sayang adik bayi jadi Kakak Yuto nda akan peygi tinggaykan adik bayi"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionSelamat Datang di Dunia Papa Ajun, Mama Cio, Kakak Ruto dan Baby Hwanie✨ 🐨🍀🦋🐮 ✨ Warning GS❗