Chapter 15: Bapak-Bapak Toxic

1.2K 119 76
                                    

Mashiho risih.

Sangat-sangat risih.

Bagaimana tidak risih jika saat berjalan dua manusia tiang itu terus saja menempel kepadanya. Pergerakan Mashiho jadi terbatas.

Dan si kecil Ruto yang berada di gendongan sang Papa hanya menebar senyum lima jarinya kepada para pengunjung taman yang melihat ke arah mereka.

Lebih tepatnya ke arah Junkyu dan Boun yang penampilannya benar-benar minta untuk ditertawai.

"Yuto ganteng ya mama makanya banyak yang yiatin Yuto, Yuto jadi mayu deh", entah mengapa tingkat kepercayaan diri si kecil itu meningkat menjadi dua ratus persen.

"Yuto memang tampan, Yuto yang paying tampan~"

Junkyu yang mendengar penuturan dari mulut kecil itu hanya bisa mengelus dada.

Kenapa anaknya jadi seperti ini? Kemana putra kecil nya yang malu-malu dan menggemaskan?

'Ini pasti pengaruh buruk dari Kak Boun nih, tingkat kepedeannya nular ke anak gue', julid Junkyu di dalam hati.

"Mashi, pulang yuk. Kakak beneran malu sampai mau nangis rasanya", bisik Junkyu sembari mengapit lengan kanan Mashiho.

"Dikit lagi kita sampai di tempat tujuan kita Kak, aku mau ketemu sama orang"

Boun yang mendengar itu semakin mengeratkan pegangannya di lengan kiri Mashiho.

"Ketemu orang? Siapa?? Kenapa ga bilang dari tadi Ciooo, Kakak pulang duluan deh ya", bisik Boun dengan suara yang sudah menahan tangis.

"Kak Ajun sama Kak Boun mau pulang? Iyaa?", Mashiho menoleh ke arah Junkyu dan Boun dengan mata yang sudah bermirror-mirror.

Berkedip sekali saja, air mata itu pasti akan bebas meluncur.

Dua tiang itu seketika gelagapan.

Duh bumil tidak boleh menangis pokoknya!

Bumil harus happy biar baby nya ikut happy.

"Ga pulang kok, love. Kakak sama Kak Boun mau disini bareng kamu. Udah dandan kayak gini masa pulang sih. Iyakan, Kak?", Junkyu memberi kode pada Boun agar mengiyakan ucapannya.

"I..iya bener banget tuh kata Ajun. Yuk jalan lagi", tambah Boun.

Senyum Mashiho kembali terbit.

"Ayoo.  Sini Ruto sama Mama", Mashiho mengambil alih si kecil Haruto yang berada di gendongan Junkyu.

"Ga lama lagi kita sampai. Oh itu disana. Kak Uncuk, Kak Jihoon", panggil Mashiho sembari melambaikan tangan pada Jihoon dan Hyunsuk yang sedang duduk di bawah pohon menunggu kedatangan Mashiho dan para pasukannya.

Kalimat makian meluncur begitu saja dari mulut Boun dan Junkyu saat melihat Jihoon yang melihat ke arah mereka sembari menahan tawa.

"Oalah asu!"

"Mati aja gue mati. Habis dah gue dijulidin sama tuh makhluk rese. Jatuh sudah harga diri gue"


~🐨🍀🦋~


"Heh monyet bisa diem ga lo?! Berisik amat ketawa-ketawa, kayak suara yang estetik banget hahahihi mulu daritadi, bikin kesel aja", sungut Junkyu berapi-api.

"Muka lo kocak banget anjim bwahahahaahhahahaaa kemana perginya Kim Junkyu yang dulu kalau natap Cio selalu pake ekspresi datar bhakss. Lo juga Kak, mau mengenang masa lalu ye sampai cosplay jadi Bona lagi AHAAAHAHAHAHAHAHAA"

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang