Chapter 100: Kim's Family Deep Talk

1.1K 109 235
                                    

Sambungan Chapter Guardian.

[🐨🍀🦋🐮]

Haruto melangkah memasuki rumah tak lupa mengucapkan salam.

"ASSALAMU'ALAIKUM. RUTO YANG PALING GANTENG UDAH PULANG~~~"

"WA'ALAIKUMUSSALAM~ AKHIRNYA KAKAK NYA HWANIE YANG PALING GANTENG SAMPAI DI RUMAH JUGA~", Junghwan berlari menghampiri Haruto dengan wajah antusias dan langsung menyambutnya dengan pelukan.

"Kakak gapapa? Ada yang luka ga?", tanya Junghwan khawatir.

Haruto menyunggingkan senyum manisnya.

"Kakak gapapa bayi, ga ada yang luka kok. Kak Ochi, Kak Dobby sama Kak Jisungie juga gapapa", jawab Haruto.

"Syukur deh kal--- Bentar", Junghwan menarik kedua tangan Kakaknya.

Si bayi bungsu keluarga Kim itu menatap sang Kakak dengan mata memicing.

"Tadi katanya ga ada yang luka, terus ini apa?", tanya Junghwan mengintimidasi.

Haruto memberikan senyum kikuknya.

"He..he..he.."

"Malah nyengir. Udah gitu coba nih lihat plester nya malah di tempel-tempel gitu aja ga beraturan. Sembarangan banget. Kakak nih ya bandel", Junghwan berkacak pinggang di hadapan Haruto.

Berharap Kakaknya itu takut padanya, tapi yang terjadi malah kedua pipinya di mainkan Haruto karena merasa gemas pada sang adik.

"Lucu banget bayi montok ngomel-ngomel sampai bibirnya monyong-monyong kayak bebek mumumuuu~"

"Bandel banget heran. Ayo sekarang ikut Hwanie. Biar di obatin tangannya", ujar Junghwan yang sudah menarik tangan Kakaknya menuju ruang tengah.

"Oh iya, mama sama papa tungguin Kakak di ruang tengah. Pesanan Hwanie sama mama ada kan, Kak?"

"Ada dong. Nih lihat Kakak bawa apa", Haruto menggoyangkan kresek di depan wajah Junghwan.

"He..he..he.. Makasih ya, Kakak~"

"Iya bayi sama-sama"

"Ayo cepetan jalannya, kasian mama sama papa udah lama nunggunya"

"Ayo, gini aja biar cepet jalannya", Haruto membawa sang adik ke dalam rangkulannya.

Sesampainya di ruang tengah, Haruto dapat melihat Mama dan Papa yang sedang duduk bersebelahan.

"HALOOOO MAMA CANTIKNYA RUTO~~~"

Dengan cengiran lebarnya, Haruto menghampiri sang Mama dan duduk di antara Junkyu juga Mashiho.

"Heh bayi, itu di sebelah kanan Mama masih ada tempat kosong. Kenapa malah duduk di sini?", protes Junkyu pada Haruto yang sudah menggeser tubuhnya menjauh dari sang istri.

"Pa, nyenengin anak itu dapat pahala loh", jawab Haruto.

"Dan mengganggu kesenangan orang tua itu dosa loh", tambah Junkyu.

"Ruto cuma pengen deketan sama Mama. Gantian dong. Kan tadi Papa udah"

"Tapi mama itu punya nya papa"

"Ga ya. Mama itu punyanya kita bertiga"

"Ga. Mama itu cuma punya Papa"

"Ga ga ga. Mama itu punya kita bersama"

"Sstttt diem, Mama itu punyanya Hwanie"

Junkyu dan Haruto kompak menoleh ke arah Junghwan yang sudah duduk di sebelah kanan Mashiho.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang