Chapter 24: Maling

928 105 47
                                    

"TOLONG ADA MALING!!!"

Teriakan dari luar membuat Junkyu yang sedang berkutat dengan laptop nya membeku seketika.

"Maling?", gumamnya.

"WHAT?! MALING?!?!", seru Junkyu yang sudah meletakkan laptop begitu saja di atas meja kemudian berlari ke luar menyusul istri dan anaknya yang sedang bermain di halaman.

"Sayang, kamu gapapa?", tanya Junkyu pada Mashiho yang terdiam di dekat pot bunga yang tadinya sedang ia sirami.

"I..iyaa Kak aku gapapa, tadi cuma shock aja tiba-tiba ada yang teriak maling", jawab Mashiho sembari mengelus perutnya.

Junkyu dengan segera merangkul Mashiho.

"Beneran gapapa?", tanya Junkyu lagi dengan ekspresi khawatir.

"Iyaa Kakak. Tunggu bentar, aku mau tenangin diri dulu", tutur Mashiho.

"Mama ndapapa?", tanya si kecil Haruto yang sudah menghampiri Mama dan Papa.

Tadinya si kecil Haruto sedang bermain di dekat bangku taman yang ada di halaman depan.

"Iya sayang mama gapapa", jawab Mashiho dengan senyum tipisnya.

"Ruto, Papa boleh minta tolong?", tanya Junkyu.

"Boyeh, toyong apa?"

"Tolong matikan keran air nya ya"

"Ciaapp Papa", si kecil Haruto berlari menuju keran air yang terbuka.

"PAPA CUDAH YUTO MATIKAN", seru Haruto.

Junkyu menoleh ke arah selang yang di gunakan Mashiho untuk menyiram tanaman tadi dan benar saja air nya tidak mengalir lagi.

"Terima kasih ya, jagoan"

"Iya Papa"

"Duduk dulu ya?", tanya Junkyu pada Mashiho.

"Udah Kak, aku udah lumayan tenang. Ayo ke depan lihat maling nya", ujar Mashiho.

"Ruto sini sama Mama", Mashiho menggenggam tangan kecil Haruto.

Haruto di sebelah kiri dan Junkyu di sebelah kanan.

"Beneran gapapa, love?", Junkyu rasanya tidak yakin membawa Mashiho keluar jika kondisinya seperti ini. Apalagi tujuan mereka keluar untuk melihat maling.

"Iya Kak, ayo"

Setelah membuka pagar, nampak Jaehyuk yang berlari menghampiri mereka dengan gagang sapu di tangan.

"Maling bang ada maling!", seru Jaehyuk heboh.

"Gilaaa, setelah bertahun-tahun kita tinggal di komplek Harta Karun, baru kali ini ada kejadian kemalingan, mana di tengah hari bolong lagi", tambah Jihoon yang baru saja muncul dengan Yoshi yang berada di gendongan.

"Kak Ochi nangic?", tanya Haruto saat melihat Yoshi mengusap matanya yang berair.

"Iya nih Yuto, Kak Ochi nya nangis", jawab Jihoon yang ikut mengusap wajah Yoshi.

"Nangic kenapa?", tanya Haruto lagi.

"Nangis karena kaget tadi ada yang teriak maling. Kak Ochi nya takut sama maling", jawab Jihoon lagi.

"Ochi daddy turunin ya, udah pergi maling nya", ujar Jihoon pada Yoshi.

"Hu'um", Yoshi mengangguk.

Melihat anaknya mengangguk, Jihoon pun menurunkan Yoshi di sebelah Haruto yang menatap prihatin pada sang Kakak.

"Kak Ochi ndapapa?", tanya Haruto yang sudah menelengkan kepala saking fokusnya menatap Yoshi.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang