Chapter 111: Dua Bungkus Aja🌶

881 107 291
                                    

"Uhuk uhukk"

"Rasanya bergetar banget perut bagian bawah aku karena batuk-batuk mulu dari kemarin", tutur Jaehyuk yang sudah mengelus perutnya.

"Namanya juga lagi flu dan batuk, pasti gitu Jae", jawab Asahi yang sedang mengupaskan buah apel untuk sang suami tercinta yang sedang sakit ini.

"Demamnya gimana? Udah turun?", tanya Asahi lagi.

"Ga tau. Coba cek dulu, yang", jawab Jaehyuk yang sudah menyodorkan keningnya tepat di depan wajah Asahi.

Asahi yang di minta untuk memeriksa sendiri pun dengan wajah lempeng mengangkat tangan kanannya yang sedang memegang pisau buah untuk menyentuh kening sang suami.

Jaehyuk yang melihat hal tersebut sontak membulatkan matanya dan bergerak mundur secara teratur.

"Lah? Kenapa ngejauh? Deketan dulu sini, tadi suruh periksa sendiri", ujar Asahi dengan raut kebingungan.

Jaehyuk menelan Saliva dengan susah payah, rasanya bukan hanya perutnya saja yang bergetar sekarang, tetapi sekujur tubuhnya sudah ikut bergetar karena takut pada aksi tiba-tiba dari sang istri yang berwajah cute, innocent tetapi tingkahnya kadang mengguncang jiwa itu.

"Ya..ya periksa sih periksa, ta..tapi itu pisau buahnya di simpen dulu, sayangku", cicit Jaehyuk.

Asahi terdiam.

Di tatapnya sang suami dan pisau tersebut secara bergantian.

Asahi tiba-tiba tersenyum.









Glek~









Jaehyuk kembali menelan saliva dengan wajah yang sudah berkeringat.

"Oh iya aku lupa he..he..he..", ujar Asahi dengan wajah tanpa dosa dan langsung meletakkan pisaunya.

Begitu pisaunya sudah di letakkan, Asahi kembali membawa tangan kanannya untuk memeriksa kening Jaehyuk.

"Udah turun, syukurlah ga sepanas semalam", ujar Asahi.

Jaehyuk yang jiwanya sedang tak baik-baik saja hanya dapat mengangguk dengan gerakan patah-patah.

"Kok kamu keringetan? Kepanasan ya?", tanya Asahi khawatir.

"BUKAN MAMA, PAPA ITU BUKAN KEPANASAN TAPI KETAKUTAN KALENA TADI MAMA PEGANG PISAU PAS MAU PELIKSA KEPALA PAPA. PAPA KETAKUTAN, TAKUT KEPALANYA DI ILIS SEPELTI APEL JUGA SAMA MAMA AHAHAHAHAAAHAHAAAA", seru si bayi serigala tepat di pintu kamar kedua orang tuanya.

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Jeongwoo sudah berlari pergi dengan tawa yang menggema.

"KAKAK DAMIE AYO KITA MAIN AHAHAHAHAHAAAAAAA"

Jaehyuk dan Asahi saling bertatapan.

"Bayi serigalanya kamu tau nya cuma main aja, Jae", ujar Asahi.

"Eheheheheee"

"ADIK BAYI JANGAN TERIAK, KASIAN PAPA LAGI SAKIT TERUS LAGI ISTIRAHAT", balas si Princess Kecil.

"Princess Damie tuh mirip mama, gemesin terus pengertian banget", balas Jaehyuk.

Asahi yang mendengar hal tersebut seketika tersenyum bangga.

"Oh iya dong jelas. Princess Damie mirip mama nya yang lucu, gemesin, cantik, keren, sabar dan penuh dengan kasih sayang ini", jawab Asahi.

Jaehyuk hanya bisa tersenyum sabar.

"Mau nyesel muji, tapi emang itu kenyataannya", gumam Jaehyuk.

"Ngomong apa barusan, Jae?", tanya Asahi yang tidak begitu mendengar gumaman Jaehyuk.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang