Ini kilas balik dari cerita si Hantu Baju Merah sebelum baby Junghwan lahir ke dunia~
✨✨✨
Malam ini Junkyu, Jihoon dan Jaehyuk sudah bertekad akan menangkap si Hantu Baju Merah. Sudah cukup selama seminggu ini mereka di buat resah akan hadirnya si baju merah yang tak di undang.
Tidak akan mereka biarkan keresahan ini terus berlanjut.
Awal nya sih hanya Junkyu saja yang bertekad menangkap si hantu. Jihoon dan Jaehyuk masih di lingkupi rasa takut mereka. Tetapi bukan Junkyu namanya jika tidak bisa menyeret dua sahabatnya untuk menangkap si hantu yang menjadi sumber keresahan.
Junkyu, Jihoon dan Jaehyuk ingin mengajak Mark juga Jeno untuk ikut dalam operasi penangkapan si baju merah, tetapi saat di hampiri pagi tadi, mereka tidak berada di rumah.
Kedua Papa itu nampaknya sangat sibuk sampai akhir-akhir ini tidak memiliki banyak waktu di rumah.
"Jun, gue ga bohong. Gue takut. Ga berani-berani banget buat nangkep si baju merah", ujar Jihoon yang sudah siap dengan stik golf di tangan kanan.
"Apa guna otot yang selalu lo bawa nge-gym itu? Udah gapapa, dia sendiri dan kita bertiga. Terobos aja", jawab Junkyu.
"Noh liat, Jaehyuk aja ga protes dan udah siap sama tongkat baseball nya", Junkyu menunjuk Jaehyuk menggunakan dagunya.
Entah apa faedahnya mereka membawa alat-alat itu semua untuk memburu hantu.
Jihoon menoleh pada Jaehyuk.
"Jun, coba liat ke bawahnya si Jae", ujar Jihoon.
"Ba..bang, gue tremor", lirih Jaehyuk dengan kaki yang sudah bergetar hebat.
Jihoon sebenarnya ingin tertawa namun ia sudah tidak memiliki tenaga untuk itu.
Junkyu menghela napas kemudian mengambil posisi di antara Jihoon dan Jaehyuk.
Junkyu merangkul kedua sahabatnya yang sudah seperti tidak ada gairah untuk hidup.
"Ji, Jae, kita bisa. C'mon, man. Masa lebih berani istri-istri kita ngadepin si baju merah. Ga liat tadi Mashi, Kak Hyunsuk sama Asahi udah siap mau ikut berburu si baju merah? Udah, yok kuat. Pikirin anak-anak kita, kasian kalau sampai mereka ikutan ngeliat si baju merah yang meresahkan", jelas Junkyu.
"Dan juga, derajat kita sebagai manusia tuh lebih tinggi di banding para hantu. Mereka ga ada apa-apanya. Jadi ga perlu takut. Okay?"
"O..okay. Demi bini dan anak, gue bakalan taklukin rasa takut gue", jawab Jihoon.
"Gue juga, bang"
Junkyu tersenyum puas.
"Nah gitu dong. Ini baru lakik"
"Oh itu si baju merah", tunjuk Junkyu ke arah pohon di dekat taman komplek.
Di sana, tepatnya di bawah pohon di belakang pos satpam, terlihat si baju merah sedang berdiam diri.
Jihoon dan Jaehyuk menelan saliva dengan susah payah.
"Ayo samperin. Kalian pukul si baju merah, gue yang tutup kepalanya pake karung beras. Jae, jangan lupa lemparin garam yang kita bawa dari rumah"
"O..okay"
Junkyu memimpin jalan dengan Jihoon dan Jaehyuk yang setia mengikuti di belakangnya.
"Samperin cepet woyy mumpung si baju merah diem dong"
Junkyu lari.
Jihoon dan Jaehyuk ikut lari.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionSelamat Datang di Dunia Papa Ajun, Mama Cio, Kakak Ruto dan Baby Hwanie✨ 🐨🍀🦋🐮 ✨ Warning GS❗