[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬

Chapter 16: Princess Untuk Pangeran Dobby

Seorang bayi berusia empat tahun terlihat sedang berjalan di atas trotoar yang jaraknya sekitar lima meter dari gerbang komplek Harta Karun.

Wajah bayi empat tahun itu terlihat tertekuk dengan bibir yang di monyong-monyongkan guna mengomeli orang-orang yang membuatnya kesal. Mari kita sebut saja nama bayi itu. Dia adalah Park Doyoung, putra bungsu pasangan HoonSuk.

Si kecil Doyoung berjalan dengan membawa uang pecahan dua puluh ribu di tangan kanannya

"Lihat aja aku mau kabur dari rumah. Pokoknya mau kabur. Ga mau pulang", omelnya entah pada siapa.

"Kesel banget kesel kesel kesel, Pangeran Dobby kesel sama orang rumah. Kesel sama Mommy, Kak Ochi, terutama kesel sama Daddy. Pokoknya Pangeran mau minggat aja"

Doyoung melihat selembar uang yang berada ditangan kanannya.

"Uang Dobby cukup ga ya buat beli rumah?", monolognya.

Kruyuukkk~

Perut gembul yang tertutupi kaos bermotif spongebob itu tiba-tiba berbunyi.

"Dobby lupa tadi belum makan di rumah", bayi empat tahun tersebut mengelus perutnya guna menenangkan bunyi yang berasal dari sana.

Tidak estetik perut seorang Pangeran sepertinya berbunyi karena lapar. Itu tidak cool. Tidak keren sama sekali. Begitu pikir balita yang sedang memanyunkan bibir mungilnya itu.

"Hukss Pangeran lapar mau pulang aja tapi kan Pangeran kabur dari rumah, mau minggat"

Suara langkah kaki seorang bayi seusia Doyoung dengan rambut panjang terurai mengalihkan atensi Pangeran Kecil itu.

"Yedamie jangan berlari sayang", teriak seorang perempuan yang berada di belakang bayi dengan rambut terurai.

Brukk

"Aduh"

Doyoung dengan langkah cepat menghampiri sosok yang baru saja terjatuh itu.

"Princess tidak apa-apa?", celetuk si kecil Doyoung yang sudah dalam posisi berjongkok.

Si bayi dengan rambut terurai itu tersenyum ke arah Doyoung.

"Yedamie tidak apa-apa kok", jawab si kecil Yedam.

Blush

Doyoung merona saat diberi senyuman oleh Yedam.

"Manis sekali Princess nya Pangeran", batin Doyoung yang terpaku.

"A..ayo berdiri", Doyoung mengulurkan tangannya untuk membantu Yedam berdiri, tak lupa membersihkan lutut Yedam yang terkena kotoran saat terjatuh tadi.

"Terima kasih. Perkenalkan namaku Yedam, Bang Yedam. Nama kamu siapa?", Yedam mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"A..aku aku Doyoung, Park Doyoung. Biasa disapa Dobby", jawab Doyoung yang menerima uluran tangan kecil Yedam.

"Halo Pangeran Dobby, salam kenal ya", Yedam memberikan senyum manisnya.

Doyoung semakin merona.

"Ya ampun anak Bunda, ga ada yang luka kan? Udah Bunda bilangin jangan lari-lari, nanti jatuh, tapi ga dengerin kata Bunda", omelan terdengar dari sosok perempuan yang berlari mengejar Yedam tadi.

"Yedamie gapapa Bunda. Yedamie di tolongin sama Dobby", ujar Yedam dengan manis.

"Ah anak ganteng ini namanya Dobby ya, terima kasih ya nak sudah menolong anak tante"