Chapter 63: Sugesti Ala Papa Jun

845 96 194
                                    

Kakak Ruto dan Baby Hwanie terlihat sedang duduk bersila di hadapan sang Papa yang juga sudah duduk bersila dengan tubuh yang di tegap kan.

"Jadi kita mau main apa sekayang Papa?", tanya Haruto pada Junkyu.

"Ain apa?", baby Junghwan mengikuti perkataan sang Kakak.

Junkyu tersenyum mencurigakan.

"Papa mau mengajarkan Ruto dan Hwanie tentang cara mensugesti", jawab Junkyu.

Kening Haruto seketika berkerut bingung.

Berbeda dengan sang adik yang hanya manggut-manggut lucu seakan mengerti dengan perkataan sang Papa barusan.

"Astuti itu apa? Yuto nda tau"

"Bukan Astuti Kakak Ruto, tapi Sugesti. Siapa pula itu Astuti?"

"Suasti?"

"Sugesti. Coba ikut Papa, Su"

"Su"

"Ges"

"Ges"

"Ti"

"Ti"

"Sugesti"

"Sugesti"

"Nah itu baru betul", Junkyu memberikan jari jempolnya pada Haruto.

"Jadi sugesti itu apa?"

"Ruto tau nya nanti gede aja tapi Papa mau ajarin caranya sekarang"

"Kok gitu?! Mana boyeh kayak gitu?!", seru Haruto tak terima.

"Boleh"

"Nda boyeh"

"Boleh"

"Ih di biyangin nda boyeh papa nakay nih"

"Akay nih papa", tambah baby Junghwan yang mendukung sang Kakak.

"Iya deh. Maaf ya bayi-bayi", Junkyu memilih mengalah.

"Iya ndapapa"

"Iyaa~"

Haruto yang mendengar sang adik terus mengikuti ucapannya seketika terkekeh geli.

"Hi..hi..hi.. Adik bayi ikutin Kakak Yuto teyus ya, yucu sekayi sih", Haruto dengan sayang mengelus surai halus sang adik.

"Iyaa kut Ka Uto~~~"










Muach










Haruto memberikan kecupan di pipi gembil baby Junghwan.

"Wani apat kicc", ujar si bayi bungsu malu-malu, bahkan tangan kanannya sudah terangkat untuk menutup mulut.

"Papa, adik bayi yucu sekayi. Boyeh Yuto makan nda adik bayinya?"

"Ga boleh dong, Kakak. Masa adik bayinya mau di makan. Di peluk aja kayak gini nih", Junkyu dengan gemas membawa baby Junghwan ke dalam pelukannya.

"Ini bayi montoknya Papa sama Mama gemesin bangeettttt", Junkyu pun semakin mengeratkan pelukannya tak lupa ikut memberi kecupan di seluruh permukaan wajah sang anak.

"Hi..hi..hi.. Wani adi mayuu~"

"Papa yepas adik bayinya Yuto, Yuto juga mau peyuk adik bayi", pinta Haruto.

Junkyu kembali meletakkan si bayi montok di sebelah sang Kakak.

Sementara Haruto yang melihat sang adik telah berada di sebelahnya sudah tersenyum bahagia.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang