"DI SINI SENANG DI SANA SENANG DI MANA-MANA HATIKU SENANG~", senandung para bayi terkecuali baby Junghwan menggema di seluruh sudut jalan.
Jika Kakak-Kakaknya bernyanyi, berbeda dengan si bayi montok yang sibuk mengobrol bersama Pak Koko.
Omong-omong, si bayi montok kesayangan komplek Harta Karun itu sudah berada di dalam gendongan Pak Koko. Katanya dirinya ingin di gendong saja, kaki montoknya lelah di gunakan untuk berjalan.
Pak Koko pun dengan senang hati menawarkan diri untuk menggendong si bayi montok.
Siapa yang bisa menolak untuk menggendong bayi selucu baby Junghwan? Siapapun pasti ingin menggendong bayi lucu nan menggemaskan pemikat hati semua orang itu.
"Ni apa?", tanya baby Junghwan sembari menunjuk kumis Pak Koko yang tidak begitu lebat.
"Ini namanya kumis", jawab Pak Koko.
"Umic?"
"Iya Wani gemes, ini namanya kumis"
"Wani na ada umic", baby Junghwan menyentuh pipinya kemudian menggelengkan kepala.
Pak Koko kembali di buat terkekeh gemas karena tingkah lucu dari si bayi montok keluarga Kim.
"Iya Wani nda punya, Pak Koko aja yang punya"
"Ni Umic Ubi~"
Inginnya baby Junghwan berkata jika kumis milik Pak Koko sama seperti milik Ruby.
"Umic Ubi yucu~"
Mari kita tinggalkan baby Junghwan yang sedang sibuk dengan dunianya. Sekarang kita berpindah ke para Kakak-Kakak yang melambaikan tangan antusias saat melihat sesosok teman mereka yang sudah menunggu di depan rumahnya.
"OCHI DAN ADIK-ADIK BAYI, AYO KESINI"
"HAIII KAKAK BEN~~~"
Para bayi berbondong-bondong lari ke arah Yoonbin yang sibuk memegangi tangan adiknya yang sudah meloncat-loncat di tempat.
"Dek, diem dulu jangan loncat-loncat kayak kodok"
"Nda mau nda mau nda mau, Ningning itu lagi seneng kalena mau di bagiin pelmen"
"Iya Kakak tau, tapi diem dulu. Kebanyakan lompat ntar bisa pipis di celana loh pas lagi bobo"
"Ngompol?"
"Iya ngompol"
"Ndapapa, kan ada Papa Alin yang belsiin bekas ngompolnya aku", jawab Ningning santai.
Sementara itu, oknum yang di sebut baru saja keluar rumah bersama sang istri yang berada di sebelahnya.
"Papa lagi papa lagi, papa aja terus", celetuk Guanlin dengan ekspresi malas.
"Kan emang Papa, Papa kan sayang aku banyak-banyak~", seru si kecil Ningning dengan riang.
"Mama, bentar malam si bontot suruh tidur di toilet aja lah ya. Papa males bersihin bekas ngompol nya", seru Guanlin jahil.
"EH ENAK AJA, NDA MAU YA. PAPA AJA YANG TIDUL DI TOILET. ANAK CANTIK DAN LUCU NDA BOLEH TIDUL DI TOILET"
"Emang adek cantik?", tanya Yoonbin.
"IYALAH AKU CANTIK. NINGNING YANG PALING CANTIK DAN SLAY~ IYA KAN MAMA? AKU KAN TULUNANNYA MAMA YANG SYANTIK DAN GEMOY IMUT-IMUT", jawab Ningning yang sudah memeluk kaki Jihoon.
Park Jihoon yang sudah berganti marga menjadi Lai Jihoon ya kawan-kawan, bukan Park Jihoon si Daddy julid nan berotot dari Komplek Harta Karun.
"Iya iya, udah jangan pada berantem. Tuh Dobby dan yang lain udah datang", lerai Mama Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionSelamat Datang di Dunia Papa Ajun, Mama Cio, Kakak Ruto dan Baby Hwanie✨ 🐨🍀🦋🐮 ✨ Warning GS❗