"AAAAAAA TIDAAAKKKK~"
Teriakan si kecil Jeongwoo terdengar sampai rumah keluarga yang di kepalai oleh Lee Jeno dan Mark Lee.
Chenle dengan mata membulat lucu menoleh ke arah sang Mama yang sedang menyapu halaman.
"Mama, Jeje teliak-teliak. Jangan-jangan Jeje di culik telus teliak minta tolong?!", Chenle mendadak heboh sendiri.
"Ngga Lele. Jeje nya ga di culik tapi mau di bawa balik sama Papa Jae", jawab Renjun.
"Ah ngga mama. Jeje pasti di culik! Lele halus menolong Jeje belsama Jisungie!"
Syung~
Si montok Lele sudah melesat pergi menuju rumah Jisungie.
"JISUNGIE AYO KITA TOLONG JEJE!", teriak Chenle.
"Lele mau kemana? Sini dulu bantuin mama cabut rumputnya", panggil Renjun pada sang anak.
"SEBENTAL MAMA, LELE NDA LAMA PELGINYA NANTI BALIK LAGI", jawab Chenle yang kembali melanjutkan langkahnya menuju kediaman Jisungie.
Renjun menghela napas sabar.
Tingkah anak semata wayangnya dan Jeno ini memang terkadang suka menguji kesabaran.
Renjun yang di kenal memiliki kesabaran setipis tisu di bagi dua itu pun semakin terlatih menjadi pribadi yang lebih penyabar saat Chenle sudah hadir di antara dirinya dan Jeno.
Renjun mengelus dada sembari mengulas senyum sabar.
"Hafal banget nih sama bayi satu, pasti ngeles karena ga mau ikut bersih-bersih. Mama hafal kelakuanmu, nak", monolog Renjun yang kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
Tidak lama setelah itu Jeno datang sembari membawa gulungan selang di kedua tangannya.
"Lele mana, ma? Perasaan tadi masih ada di sini cabutin rumput", ujar Jeno yang sudah mengedarkan pandangan mencari sang anak.
Renjun menoleh ke arah Jeno.
"Lagi ke rumah Jisungie", jawab Renjun.
"Loh ngapain?"
"Katanya mau menyelamatkan Jeje dari penculik"
"Hah? Gimana gimana? Aku ga ngerti"
"Gini loh, kan tadi Jeje teriak karena ga mau di bawa pulang sama Jaehyuk. Terus Lele denger teriakan Jeje. Kata Lele, Jeje nya di culik terus teriak karena mau minta tolong. Jadi pergi deh bayinya kamu ke rumah Nana buat ajak Jisungie bergabung ke dalam misi penyelamatan Jeje", jelas Renjun.
Jeno mengangguk.
"Boong nih si bayi, pasti alesan doang biar bisa kabur karena ga mau bersih-bersih", ujar Jeno lagi.
Renjun mengangguk menyetujui.
"Mau heran, tapi Lele anak kamu Jen. Mirip banget bayi lumba-lumba satu itu kayak Papa nya yang banyak akal"
"He..he..he.. Lele anak mama juga loh, kabur-kaburannya lincah kayak kamu yang gesit banget kalau kerjain pekerjaan rumah", cengir Jeno.
"Udah ah ayo lanjut bersih-bersihnya, biar bisa bersihin taman komplek lagi. Oh iya, nanti tolong bantuin aku bawa makanan ke rumah Kak Hyunsuk ya. Selesai kerja bakti di sini kita kumpul dulu di sana, sekalian makan bareng juga, itu kata Kak Hyunsuk tadi"
"Siaappp mama", jawab Jeno yang sudah memberi pose hormat pada Renjun.
"Tapi ma", ujar Jeno lagi.
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionSelamat Datang di Dunia Papa Ajun, Mama Cio, Kakak Ruto dan Baby Hwanie✨ 🐨🍀🦋🐮 ✨ Warning GS❗