Masih dalam agenda piknik dadakan ala Keluarga Kim.
Kini Kakak Ruto dan baby Junghwan sudah memakai pakaian renang kembar milik bayi seusia mereka.
Jika Kakak Ruto memberikan raut wajah antusias saat di ajak untuk bermain di air, berbeda dengan baby Junghwan yang sudah pundung di tepi pantai dan hanya memberikan punggungnya pada sang Papa.
"Wani cini aja", cicit si bayi montok sembari menyembunyikan kedua tangannya agar menjauh dari jangkauan Junkyu.
"Kenapa Hwanie mau di sini aja? Ga mau ikut main sama Kakak Ruto?"
"Na mu, Wani mu cini aja ya", jawab si bayi montok sekali lagi.
Tubuh gembulnya bahkan terus bergerak semakin menjauh dari sang Papa.
Si bayi montok kesayangan keluarga Kim itu terlihat sangat waspada.
"Pa cana aja, Wani cini", usirnya pada sang Papa agar segera pergi meninggalkan dirinya sendirian.
"Tapi Papa juga mau ajakin Hwanie main air bareng Kakak Ruto. Yuk ikut sama Papa"
"Wani na mauu~"
"Kenapa Hwanie ga mau?", tanya Junkyu yang sudah berjongkok di dekat si bayi bungsu.
"Wani atut"
"Hwanie takut karena apa?"
"Wani atut ail"
"Takut sama air?"
"Iyaa~", baby Junghwan dengan cepat menganggukkan kepala.
"Coba sini deketan dulu sama Papa", Junkyu merentangkan kedua tangan untuk menyambut sang anak ke dalam pelukannya.
Meski dengan gerakan waspada, baby Junghwan tetap masuk ke dalam pelukan sang Papa.
"Nanan cana ya Pa~", baby Junghwan menatap sang Papa dengan bibir yang sudah melengkung ke bawah.
"Wani mu cini aja ya"
Junkyu yang gemas melihat ekspresi sang bayi bungsu pun sudah memberikan kecupan di kedua pipi gembul itu.
"Aduh gemesin banget sih bayi montoknya mama dan papa"
Baby Junghwan yang masih merasa takut tetap ikut tertawa canggung saat melihat Papa tertawa karenanya.
"Hwanie kenapa takut sama air? Kita kan sering main air di rumah. Terus Hwanie juga seneng banget kalau udah di ajakin main air sama Kakak Ruto. Kenapa sekarang takut hmm?"
Baby Junghwan menatap ke arah sekitar pantai kemudian kembali mengalihkan pandangan pada Junkyu.
"Ail cini anyak anet, Wani atut", tuturnya.
Di dalam pikiran si bayi montok, air yang berada di sini dan air yang berada di rumah itu berbeda.
Di sini airnya sangat banyak, tempatnya juga sangat luas. Berbeda dengan bak mandinya yang berbentuk kecil dan menggemaskan.
Melihat deburan ombak di pantai tersebut membuat baby Junghwan takut jika dirinya tertarik masuk ke dalam air lebih jauh.
Nanti dirinya bisa hilang dan tidak bisa lagi bertemu Mama, Papa dan Kakak Ruto nya.
"ADIK BAYI AYO SINI MAIN SAMA KAKAK YUTO~", Haruto dengan riang melambaikan kedua tangannya pada sang adik.
Mashiho yang menemani Haruto pun sudah ikut melambaikan tangan ke arah Junkyu dan baby Hwanie.
"Hwanie, Papa, ayo kesini kita main air sama-sama", panggil Mashiho.
"Tuh mama sama Kakak Ruto panggil Papa dan Hwanie buat ikut main"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionSelamat Datang di Dunia Papa Ajun, Mama Cio, Kakak Ruto dan Baby Hwanie✨ 🐨🍀🦋🐮 ✨ Warning GS❗