Chapter 118: Cinta Di Masa Muda~

985 106 372
                                    

Tok~ Tok~ Tok~





Haruto mengetuk pintu kamar Hyunjin.

"Om Unjin, Yuto dan adik bayi boyeh masuk nda?", tanya Haruto.

Baby Junghwan melihat apa yang di lakukan sang Kakak kemudian mengikutinya.

"Tut tut tut Wani ama Ka Uto cini boyeh nda?", tambah baby Junghwan sembari mengetuk pintu.






Cklek~






Pintu terbuka dan menampakkan sosok Hyunjin yang menyambut Haruto dan baby Junghwan dengan senyum teduhnya.

"Ruto dan baby Hwanie mau masuk temenin Om Hyunjin ya?", tanya Hyunjin yang sudah berjongkok di hadapan dua keponakannya.

Haruto dan baby Junghwan kompak mengangguk.

"Iya Om Unjin, Yuto dan adik bayi boyeh masuk dan temani Om Unjin nda?"

"Oyeh nda? Oyeh aja ya~", baby Junghwan nampaknya meminta persetujuan pada sang Om dengan adanya sedikit unsur paksaan di dalam kalimatnya.

Hyunjin tertawa pelan.

"Boleh dong. Ayo masuk. Om Unjin juga mau ngobrol sama Kakak Ruto dan baby Hwanie", ujar Hyunjin.

"Yeayy teyima kasih ya Om Unjin"

"Yeyyy tima acih ya Om Ujin~"

"Iyaa sama-sama, bayi-bayi. Ayo masuk"

Haruto dan baby Junghwan pun melangkah masuk ke dalam kamar Hyunjin.

Begitu pintu tertutup, Junkyu, Mashiho dan Boun sudah menghela napas lega.

"Akhirnya", gumam mereka bertiga secara bersamaan.

Sementara itu di kediaman Keluarga Park, terlihat Yoshi dan Doyoung yang sedang berdiri di depan pintu kamar si Putra sulung guna memperhatikan tante mereka yang sejak tadi terus berguling-guling tidak jelas di atas tempat tidur.

"Aunty Jeongin ga lagi kesambet kan, Kak Ochi?", bisik Doyoung pada sang Kakak.

"Huss Dobby mulutnya, ga boleh ngomong gitu ke Aunty", tegur Yoshi.

"Abisnya Aunty Jeongin dari tadi guling-gulingan terus di kamar Kak Ochi. Tuh tuh coba lihat, buat apa Aunty nendang-nendang udara kayak gitu? Emang di sana ada bola transparan ya?", bisik Doyoung lagi.

"Ayo sini kita kasih tau ke Daddy dan Mommy", Yoshi menarik Doyoung agar mengikuti dirinya.

"Gimana keadaan Aunty Jeongin nya, jagoan?", tanya Jihoon saat melihat kedua putranya.

"Masih sama kayak tadi Dad, Mom. Aunty Jeongin juga terus-terusan ngomong 'Aku malu! Aku malu banget!' sambil tendang-tendang udara dan nutupin muka pake bantal", jawab Yoshi.

"Aunty Jeongin ga ngelakuin hal aneh-aneh kan?", tanya Jihoon lagi.

"Hal aneh gimana, Dad?", tanya Yoshi bingung.

"Itu loh kayak pengen menyakiti diri sendiri, bentur-benturin kepala. Ga kayak gitu kan?"

"Ji, pertanyaannya!", tegur Hyunsuk.

"Ehehehehee pengen memastikan aja, yang", balas Jihoon dengan cengiran andalannya.

"Daddy nih ngadi-ngadi. Dobby laporin ke Grandma sama Grandpa ya kalau mulut Daddy ngomong yang ga baik", celetuk Doyoung.

"Nanya doang elah, Pangeran Tuyul"

"Pangeran ga percaya"

"Dih"

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang