Chapter 108: Baby Hwanie Hilang?!

957 107 167
                                    

"Meow meoww~"

Ruby mengeong di dekat tubuh baby Junghwan yang masih tertidur.

Ruby menggosokkan tubuh berbulunya di tangan baby Junghwan yang tak kunjung membuka mata.

Roman-romannya si makhluk berbulu itu ingin membangunkan si bayi montok untuk ia ajak bermain bersama.

"Meoww~"

Ruby tak kunjung menyerah.

Si makhluk berbulu itu tahu jika sekarang sudah waktunya baby Junghwan untuk terbangun dari tidurnya.

Baby Junghwan terlihat menggeliat kecil saat merasa ada yang mengganggu waktu tidur cantik untuk bayi lucu sepertinya.

"Meow~", Ruby mengelus-elus kepalanya di pipi gembil si bayi montok.

"Ngg~", perlahan baby Junghwan membuka pejaman matanya.

Si bayi montok terdiam selama beberapa saat.

"Meow meow~"

"Ngg alo Uby", sapa baby Junghwan yang sudah bangkit dari posisi berbaringnya.

Di peluknya tubuh Ruby.

"Uby napa?", tanya baby Junghwan sembari menepuk buntalan berbulu itu.

Baby Junghwan mengedarkan pandangannya.

"Ka Uto na ada"

Baby Junghwan kembali melepaskan pelukannya.

"Meow~", Ruby berjalan turun dari atas tempat tidur. Baby Junghwan yang melihat hal itu pun segera mengikuti Ruby.

Begitu sampai di atas lantai, baby Junghwan ikut berjalan seperti si makhluk berbulu.

"Uby mana?"

"Meow~"

"Hi..hi..hi.. Wani kut Uby ya?"

"Meoww meoww~"

"Oteyy, Wani kut yaa~"

"Meow~"

Ruby berjalan keluar dari kamar di ikuti si bayi montok yang merangkak di belakangnya.

Tak ada yang menyadari jika dua makhluk gembul itu sudah memasuki ruang kerja Junkyu yang berada di sudut ruangan.

"Wani acih antuk~", tutur baby Junghwan setelah mendaratkan pantat montok berpopoknya di atas lantai di ruang kerja sang Papa.

Baby Junghwan mengusap mata kemudian mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan dan tatapan mata si bayi montok terpaku ke arah boneka podong miliknya yang amat ia sayangi.

Baby Junghwan berjalan untuk mengambil boneka podong yang berada di atas sofa.

"Podong na Wani~", baby Junghwan membawa boneka tersebut ke dalam pelukannya.

"Uby ana?", monolog si bayi montok saat Ruby tak nampak lagi di sana. Sepertinya si makhluk lucu berkaki empat itu sudah kembali melangkah keluar dari dalam ruang kerja Papa.

"Hoam~", baby Junghwan terlihat menguap.

Sejujurnya si bayi bungsu keluarga Kim itu masih merasa sangat mengantuk dan ingin melanjutkan tidurnya.

Baby Junghwan berjalan menuju meja kerja sang Papa. Di dorongnya kursi kerja itu sekuat tenaga agar bergeser dari tempatnya.

Begitu kursi tersebut telah berhasil bergeser, tubuh si bayi montok itu kembali merangkak agar bisa masuk ke kolong meja.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang