Chapter 88: Hak Milik Bayi Montok👶🏻

1.3K 112 310
                                    

Komplek Harta Karun hari ini terlihat ramai karena seluruh penghuninya sedang berkeliaran di luar rumah.

"Ini umbul-umbulnya di pasang di sepanjang jalan masuk komplek kan?", tanya Jihoon.

"Mulai dari Pos satpam, Ji. Terus masuk gerbang sampai ujung komplek ini. Kayak tahun-tahun kemarin", tambah Mark.

"Kirain ada yang bakal berubah gitu"

"Otot kau noh yang berubah", celetuk Junkyu.

"Makin kekar ye otot gue", ujar Jihoon bangga.

"Dih najis", balas Junkyu.

Sementara Jaehyuk dan Jeno sudah tertawa diam-diam sembari saling menabok satu sama lain.

"Sssttt udah, dengerin kalian debat ga akan ada ujungnya. Ayo mulai pasang umbul-umbulnya, keburu maghrib nih", lerai Mark.

"Kita mulai dari gerbang komplek ye bang", ujar Jaehyuk.

"Ok. Ayo jalan", Mark memimpin jalan, sementara Jihoon dan Junkyu sudah saling dorong di belakang.

"Ga bisa kalian nih kalau di satuin, bang", Jaehyuk menahan Junkyu sementara Jeno menahan Jihoon.

"Nyenyenyeee", ledek Jihoon dan Junkyu bersamaan.

"Wahai para bapak-bapak sekalian, kalian udah jalan ke arah gerbang komplek, tapi ini umbul-umbulnya ketinggalan! Mau pasang apa kalian di sana? Pasang badan? Balik sini ambil semua perlengkapannya!", teriak Hyunsuk yang sudah berkacak pinggang.

"OALAH IYA. UMBUL-UMBULNYA KELUPAAN!", seru kelimanya bersamaan.

"Hadeh", Hyunsuk sudah menggelengkan kepala sembari menghela napas panjang.

"Sabar, Kak. Kalau sabar makin glowing isi dompetnya", ujar Jaemin yang sudah menepuk pundak Hyunsuk guna menenangkan sang Kakak.

~🐨🍀🦋🐮~

Baby Junghwan terlihat sedang duduk di sebelah Haruto yang sedang memakai sandalnya.

Wajah si bayi bungsu keluarga Kim itu terlihat berbinar cerah.

"Yeayy sudah. Sini Kakak Yuto pakaikan sepatu punya adik bayi", Haruto mengambil sepatu milik baby Junghwan dan memasangkannya di kaki adiknya.

"Sepatu adik bayi yucu sekayi, ada boneka beyuangnya", ujar Haruto gemas.

"Uang yucu~"

"Iyaa beyuang yucu, adik bayinya Kakak Yuto juga yucu sekayi~"

"Hi..hi..hi.."

Sementara Kakak Ruto memasang kan sepatu di kaki kanan baby Junghwan, si bayi montok itu nampak menepuk-nepuk pipi gembilnya.

"Ka Uto iat Wani", ujarnya sembari menyentuh pipi Haruto menggunakan jari telunjuk.

"Tunggu sebentay ya, Kakak Yuto seyesaikan duyu pasang sepatunya"

"Ka Utooo iat cini ama Wani~"

Haruto yang telah selesai memasang sepatu di kedua kaki adiknya lantas menatap baby Junghwan yang sudah meletakan kedua tangannya di pipi kiri dan kanan.

"Wani antik nda?", tanyanya dengan ekspresi yang begitu manis.

Haruto seketika terkekeh gemas.

Di mainkan kedua pipi gembil nan kemerahan adiknya.

"Adik bayi cantik sekayiii, adik bayi cantik sepeyti mama~", jawab Haruto.

Junghwan yang mendengar jawaban dari Kakak Ruto nya semakin berbinar bahagia.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang