Chapter 124: Mama Cio & Bayi Montok

918 102 99
                                    

"Kakak Ruto, ayo berangkat", panggil Junkyu yang sudah siap di atas sepeda motornya.

"Mama, Yuto dan Papa pamit peygi duyu ya untuk beyi buku beywayna", ujar Haruto pada sang Mama yang berdiri di hadapannya.

"Iya. Kakak Ruto dan Papa hati-hati ya di jalan", balas Mashiho sembari mengelus surai halus sang putra sulung.

"Siap mama sayang. Adik bayi, Kakak Yuto peygi duyu ya sama Papa. Adik bayi di sini duyu beysama mama", ujar Haruto pada baby Junghwan yang sedang berguling ria di atas lantai.

"OTEY KA UTO~", jari jempol si bayi montok sudah teracung ke atas.

Setelah menjawab ujaran sang Kakak, baby Junghwan kembali melanjutkan aktivitas bergulingnya.

"Yuto dan Papa peygi duyu ya mama. Assayamuayaykum, paipaiii~", Haruto berlari menghampiri Junkyu sembari melambaikan tangannya pada Mashiho.

"PAIII KA UTO~~~", suara baby Junghwan terdengar mendominasi suara sang Mama.

Mashiho melambaikan tangannya ke arah Junkyu dan Haruto yang sudah meninggalkan pekarangan rumah.

"NANAN YAMA YA~", seru baby Junghwan lagi yang tentu saja tidak bisa di dengarkan Junkyu dan Haruto.

Mashiho menoleh ke arah baby Junghwan dan berjalan menghampiri bayi bungsunya itu.

"Lagi apa bayi montoknya mama dan papa?", tanya Mashiho yang ingin mengajak baby Junghwan berbincang.

"Agi ling-ling ma~", jawab baby Junghwan riang.

Si bayi montok kesayangan Komplek Harta Karun itu tiba-tiba bangkit dari posisi bergulingnya kemudian melompat masuk ke dalam pelukan sang Mama.

"Ain ma Wani yut~", ajak si bayi montok.

"Mau main apa hmm?", balas Mashiho sembari mengelus surai halus si bayi bungsu.

"Wani mu nyi-nyi~"

"Nyi-nyi?", tanya Mashiho dengan ekspresi kebingungan.

Nyi-nyi itu apa ya?

"Iyaa ma nyi-nyi"

Raut wajah Mashiho menunjukkan jika si Mama kesayangan keluarga Kim itu tengah berpikir keras.

"Nyi nananaaaa~~~", suara baby Junghwan kembali terdengar.

"Ah maksud Hwanie nyanyi-nyanyi ya sayang?"

"Iya ma~"

"Okay. Hwanie pengen nyanyi lagu apa?"

"Mmm puk puk tanan gini", baby Junghwan menepuk kedua tangannya sembari melompat kecil.

"Aa iya iya. Ayo kita nyanyi bareng-bareng ya sayang"

"OTEYY MA~", kedua jempol gembul itu sudah teracung ke atas.

Mashiho terkekeh gemas kemudian memulai nyanyiannya.

"Kalau kau senang hati tepuk tangan prok prok prok"

"ANAN POK POK~", si bayi montok mengikuti nyanyian sang Mama dengan penuh semangat.

"Kalau kau senang hati tepuk tangan prok prok prok"

"ANAN POK POK POK~"

"Kalau kau senang hati mari kita lakukan, kalau kau senang hati tepuk tangan prok prok prok~"

"AYAYAYAAAA NANANAAAAA POK POK~~~"

Tawa Mashiho pecah begitu saja saat melihat sang anak mengikuti nyanyiannya dengan racauan tak jelas.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang