Chapter 106: Negosiasi Baman & Bamon

786 87 106
                                    

"Kak, ini beneran gapapa Ruto sama Hwanie ikut kamu ke kantor? Ini anaknya berdua loh, aku takutnya nanti Kakak jadi ga fokus karena bayi-bayi", ujar Mashiho pada Junkyu yang sedang ia keringkan rambutnya.

"Iya, love. Gapapa. Justru Kakak seneng bawa bayi-bayi ke kantor, biar ada yang teriak-teriak terus cekikikan di dalam ruangan Kakak. Kalau bisa sih, mama nya juga ikut sekalian. Biar makin ramai terus papa makin semangat kerjanya", jawab Junkyu dengan senyum lima jarinya.

Mashiho terkekeh.

"Nanti kalau udah balik dari jalan bareng Kak Uncuk dan Asa, aku mampir ke kantor ya, Kak. Sekalian jemput anak-anak"

"Iya, semesta ku. Pokoknya ga usah pikirin soal anak-anak. Mereka aman sama Papa nya yang ganteng ini. Mama nikmati waktu dulu sama Kak Uncuk dan Asa. Nikmati waktu liburan kalian dan belanja sepuasnya hari ini. Anak-anak biar aku, Jihoon dan Jaehyuk yang jagain. Pokoknya para mama tenang aja"

"Iya, makasih ya Kak"

"Sama-sama, love"





Tuk





Tak





Tuk





Tak





Tiba-tiba terdengar suara rusuh langkah kaki yang bersentuhan dengan lantai.

"HI..HI..HI.. WANI NA MU AKE AJU YAA~"

Si bayi montok yang hanya mengenakan pampers dan kaos kutang itu sudah berlari masuk ke dalam kamar Junkyu dan Mashiho.

"Adik bayi jangan yayi-yayi, ayo pakai yagi bajunya. Kita kan mau ikut Papa ke kantoy", ucap Kakak Ruto yang sudah mengejar adik bayinya sembari membawa pakaian baby Junghwan di kedua tangan mungilnya.

"WANI NA MUUUU~", seru baby Junghwan lagi.

Melihat si bayi montok yang akan berlari memasuki kolong tempat tidur, Junkyu segera membawa sang anak ke dalam gendongannya.

"WANI MU UNYII PAAA~", baby Junghwan sudah bergerak rusuh di pangkuan sang Papa.

"Ga ada sembunyi-sembunyi ya bayi. Ini juga kenapa baju dan celananya di lepas? Emang Hwanie mau ke kantor Papa cuma pakai popok sama kaos kutang kayak gini?"

"Jangan, kasian nanti adik bayinya Yuto kedinginan kayau nda pakai baju", celetuk Haruto saat mendengar perkataan Junkyu.

"Wani mu ndong ma aja~", baby Junghwan sudah merentangkan kedua tangannya di hadapan Mashiho.

"Sini sayang", Mashiho membawa si bayi bungsu ke dalam pelukannya.

Baby Junghwan terlihat memeluk leher sang Mama dengan posesif.

"Ni mama Wani~", ujar si bayi montok tiba-tiba.

"Ma nanan egi, Wani cedih~", ujarnya lagi.

"Wani mu ama ma aja~", baby Junghwan semakin mengeratkan pelukannya di leher Mashiho.

"Hwanie mau ikut pergi sama mama?", tanya Mashiho.

"Iyaa ma~ Wani mu kut ma aja ya?", pinta baby Junghwan dengan ekspresi memelas.

"Ya ampun, iya iya. Hwanie ikut mama aja ya"

"Yeayyy otey ma~", ujar si bayi montok riang sembari memberi kecupan di pipi sang Mama.

"Kalau mau ikut mama, baju Hwanie di pakai lagi ya sayang"

"Iyaa ma~"

"Nah, ayo kita pakai baju dulu. Kakak Ruto, baju adik bayi Hwanie nya mana? Hwanie mau pakai baju~", ujar Mashiho yang sudah meletakkan baby Junghwan di atas tempat tidur.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang