Chapter 40: Pecah

1K 105 131
                                    

Di hari minggu pagi ini, seluruh penghuni komplek Harta Karun sudah berkumpul di rumah keluarga Park.

Mereka mengadakan pesta kecil-kecilan di sana guna mengisi weekend bersama. Setelah beberapa minggu sibuk dengan urusan masing-masing, akhirnya hari ini mereka semua bisa berkumpul bersama untuk menghabiskan waktu.

Mari kita lihat ruang tamu keluarga Park yang sudah di isi oleh para bapak-bapak yang sedang bermain ular tangga.

"HA..HA..HA.. AWOKWKWKWKWKWK TURUN LO BANG. KENA MULUT SI ULAR NOH BIDAK LO", seru Jihoon yang terlihat semangat menertawai Mark.

"Ular bangsat! Udah tinggi gini, tinggal lewatin tiga kotak lagi supaya menang, kepalanya malah nongol di situ", maki Mark dengan perasaan tidak ikhlas menurunkan bidaknya ke kotak di mana ekor si ular berada.

"Udahlah, bang. Ga ada guna lo marahin ularnya. Dari jaman batu juga kepala ularnya udah ada di situ", tambah Jeno yang kini mengambil dadu.

Junkyu menahan tangan Jeno yang akan melempar dadu tersebut.

"Mau apa lo?", tanya Junkyu dengan pandangan menyelidik.

"Mau lempar dadu lah", jawab Jeno.

"Giliran gue lagi, Jenong! Enak aja main terobos-terobos orang ganteng", Junkyu mengambil alih dadu yang berada di tangan Jeno.

Jeno mencebikkan bibirnya.

"Cih, kirain si supreme merah ga liat", cibir Jeno.

"Supreme merah jidat lo!", sewot Junkyu.

"Nyenyenyeee", balas Jeno dengan bibir yang sudah di maju-majukan.

"Gue tampol ye bibir lo"

"Tampol nih tampol pake cintamu", ledek Jeno.

"KAK NJUN, CIO, INI BANG JENO SAMA BANG JUNKYU SELINGKUH!!!", teriak Jaehyuk dengan tidak santainya.

"IYA NIH MEREKA ADA AFFAIR NIH! BAKAR AJA TYTYD NYA!!!", tambah Jihoon berapi-api.

"Dasar si opet", celetuk Mark.

"PSIKOPAT BODOH!", sembuh Junkyu dan Jeno bersamaan.

"ANAK DURHAKA! GA SOPAN YA KELEN SAMA YANG LEBIH TUA", balas Mark yang ikut berteriak.

"AMPUN TETUA", entah mengapa Junkyu dan Jeno tiba-tiba sudah sungkem di kaki Mark.

"Bagus wahai rakyatku", ujar Mark dengan senyum bangga.

"Oasu muka lo ngeselin, bang", celetuk Jihoon.

"KAK UNCUK INI BANG JIHOON NGOMONG KASAR", teriak Jaehyuk lagi.

"Apasih monyet anjing cepu banget"

"Jadi yang bener, monyet atau anjing nih bang?"

"Beruang kutub"

"Udah gila kelen semua, cuma gue yang waras di sini", seru Junkyu yang sudah membusungkan dada bangga.

"Pulu pulu pulu puluuu"


Mari kita tinggalkan para bapak yang tingkat kewarasannya patut di pertanyakan ini.


Sekarang ayo kita berpindah ke tempat para Mama yang sedang bergosip manja di dapur.


"Tau ga sih ternyata kemarin yang rumahnya kemalingan itu rumah keluarga Kang", Jaemin memulai gosip di pagi hari yang cerah ini.

"Keluarga Kang? Kang Daniel sama Kak Ong Seongwoo?", tanya Mashiho penasaran.

"Iyaa bener banget", jawab Jaemin.

"Terus nih ya, pas Kak Ong teriak maling, kak Jihoon datang dong sama panci nya terus di lemparin ke kepala maling", tambah Hyunsuk.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang