[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬

Chapter 85: Papa Jae & Mama Asa (Special Chapter)

Asahi dan Mashiho.

Kedua makhluk gemas, lucu nan menggemaskan itu sudah bersahabat sejak berada di bangku Sekolah Dasar.

Mashiho selalu menceritakan segalanya pada Asahi, entah itu tentang kesulitan yang ia hadapi, masalah tentang dirinya yang tidak bisa bab selama berhari-hari, dan juga tentunya tentang urusan hati.

Mashiho menceritakan segalanya pada Asahi.

Begitupun sebaliknya, tak ada yang di tutup-tutupi. Tak ada rahasia di antara mereka berdua. Keduanya saling terbuka satu sama lain di dalam menjalin hubungan persahabatan mereka selama ini.

Asahi mengetahui jika sang sahabat sudah menyimpan rasa sejak lama pada tetangganya.

"Ci, dari cerita lo yang selalu bilang kalau si Ajun Ajun itu cuma natap lo aja kalau ketemu, gue yakin dia juga sebenernya ada rasa ke lo", ujar Asahi pada Mashiho yang sedang menggunting kuku.

"Diem deh, Sa. Jangan ngomong itu mulu. Gue jadi ga fokus"

"Tapi emang bener, Cio. Feeling gue mengatakan kalau si Ajun itu juga suka sama lo. Gue seratus persen yakin"

"Ga mungkin. Dia aja natapnya datar banget. Udah ah jangan bahas itu lagi, ntar yang kepotong bukan kuku tapi berubah jadi jari gue"

"Pokoknya gue yakin kalau rasa lo itu ga bertepuk sebelah tangan"

"Ga mungkin"

"Mungkin"

"Ga"

"Mungkin"

"Ya udah gini aja, kalau sampai Kak Ajun juga beneran suka sama gue terus kita nikah, lo harus janji ke gue kalau lo bakalan sumbangin lagu di acara pernikahan gue sama Kak Ajun nanti. Lo nyanyi sambil joget Poco-Poco, terus kalau lo naik ke pelaminan gue nanti, lo harus jalan pake gaya robot, kalau bisa dance robot sekalian. Gimana?"

"Okay. Bakalan gue lakuin"

Mashiho menggelengkan kepala tak habis pikir.

"Harusnya lo nolak ga sih?", ujar Mashiho.

"Loh? Kenapa harus nolak?", tanya Asahi.

"Karena itu bakalan buat lo malu, Sa. Masa iya lo mau joget Poco-Poco terus dance robot di depan orang banyak?"

"Ngapain gue malu, kan lumayan buat ngehibur tamu undangan lo. Lagian nih ya"

"Apaan?"

"Gue yakin seratus persen kalau si Ajun itu suka juga sama lo, tapi gue ga yakin kalau dia mau nikah sama lo. Apalagi dia udah liat gimana berantakannya lo pas baru aja bangun tidur terus ngejar maling malam itu kan? Gue yakin pasti doi ada rasa ilfeel deh ke lo"

Ekspresi Mashiho seketika berubah menjadi datar.

"Mending lo diem sebelum gue lempar nih gunting kuku ke mulut lo ya, Hamada Asahi"

"Mwehehehehee"

Beberapa tahun kemudian, entah Asahi harus merasa senang atau sedih karena Mashiho dan Junkyu benar-benar akan menikah.

Asahi senang karena ternyata memang benar perasaan sang sahabat tidak bertepuk sebelah tangan. Tapi ia merasa sedih juga, lebih tepatnya merasa sedih pada dirinya sendiri karena benar-benar harus membuat dirinya malu untuk joget Poco-Poco dan melakukan dance robot di pernikahan sang sahabat nanti.

Mana Mashiho terus mengingatkan dirinya pada janji yang telah mereka sepakati.

Hari H pun tiba.

Hari ini adalah hari pernikahan Junkyu dan Mashiho.