Chapter 129: Rusuhnya Para Bayi Pengembara

771 100 109
                                    

Seperti yang kita ketahui bersama jika ide mengembaranya para bayi adalah ide dari si Daddy dan putra bungsunya.

Namun, penyumbang ide terbesar adalah Daddy Jihoon. Hal tersebut tercetuskan karena adanya maksud terselubung di balik ide dari si Daddy Jihoon ini.

Menurut Jihoon, idenya ini pasti akan membuat para Papa bersorak senang.

Jika para bayi tidak ada di rumah, otomatis hanya ada mereka bersama istri tercinta.

Para tuyul cilik yang hobi mengganggu sedang sibuk menjalankan misi kerajaan.

"Mweheheee asiklah bisa quality time bareng ayang di rumah. Emang pinter banget Park Jihoon ini", batin Jihoon antusias tepat setelah Doyoung dan Yoshi menyetujui idenya.

Mari kembali pada para bayi yang antusias menyambut kedatangan prajurit Sutopo dan prajurit Koko yang sudah siap dengan perisai mereka.

"Apakah paman-paman pyajuyit akan ikut mengembaya hayi ini?", tanya Haruto dengan mata berbinar.

"Iya pengawal Ruto. Hari ini prajurit Sutopo dan prajurit Koko akan menemani bayi-bayi mengembara ke komplek sebelah. Kita akan menyelesaikan misi kerajaan dari Pangeran Dobby", jawab Pak Sutopo riang.

Doyoung yang namanya di sebut lantas tersenyum dan melambaikan tangan dengan begitu anggunnya.

"Pangeran Dobby akan memimpin pengembaraan hari ini", tuturnya dengan postur gagah berani.

"WOAH PENGAWAL JEJE JADI NDA SABAL", seru Jeongwoo.

"LELE JUGA LELE JUGA, SENANG SEKALI~", tambah Chenle.

"Lumba-lumba pelihalaan kelajaan nda bisa ngomong jadi lumba-lumba Lele diam saja", celetuk Jisung dengan wajah tanpa dosanya.

Chenle yang mendengar celetukan menyebalkan dari Jisung spontan mendelik sewot.

"Jisungie itu nda di ajak, jadi nda usah sok asik sama Lele"

"Dasal Lele celewet, keljanya malah-malah telus sama Jisungie"

"Bialin! Suka-suka Lele"

"Lele, Jisungie, jangan bertengkar ya, kan kita mau pergi mengembara. Semuanya harus baikan, nda boleh ada yang ngambek-ngambekan", lerai Yedam lembut.

"Benar kata Princess Damie", tambah Doyoung.

"Nyaut aja si Pangeran tuyul kalau Princess nya yang ngomong", bisik Jihoon julid.

Junkyu yang berada di sebelah Jihoon tentu bisa mendengar bisikan tak berakhlak dari sahabat sejak oroknya itu.

"Lo juga ga usah julidin anak lo yang hari ini lagi ulang tahun, Park otot Jihoon", balas Junkyu yang ikut berbisik.

Jihoon yang mendengar bisikan Junkyu hanya bisa berdehem.

"Benay kata Kakak Damie. Kan tadi Kakak Yeye sama Kakak Jisungie sudah baikan, jadi nda boyeh mayah-mayah yagi", tambah Haruto selaku saksi mata ributnya dua Kakak Lee di depan rumahnya tadi.

"Iya nanti kalau malah-malah telus bisa cepat tua loh~", Jeongwoo ikut menimpali ucapan sahabat Ultramannya.

"Pasti yang ngajarin Jeje kalimat itu si Jaemet pertigaan", celetuk Jihoon.

"En---"

Baru Jaehyuk akan membuka mulut, Jihoon segera memotong kalimatnya.

"Udah ga usah ngeles, udah kecium bau ajaran sesat lo ke Jeje embul"

Jaehyuk menatap Jihoon kesal.

Sahabat sekaligus abang julidnya ini benar-benar menyebalkan.

"Tapi ini si Lele sama Jisungie beneran kayak kemusuhan banget hari ini, padahal biasanya lengket, nempel mulu kayak permen karet, kemana-mana berdua", celetuk Jeno.

[✔]𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang